A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

BYD Seal Keluarkan Asap di Jakarta Barat karena Gigitan Hewan Pengerat - Ntvnews.id

BYD Seal Keluarkan Asap di Jakarta Barat karena Gigitan Hewan Pengerat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Jul 2025, 10:36
thumbnail-author
Devona Rahmadhanty
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Pada hari Rabu, 16 Juli 2025, Luther Pandjaitan, Head of Marketing, PR, dan Hubungan Pemerintah BYD Indonesia, berbicara kepada wartawan di kantor pusat BYD Indonesia di Jakarta Pusat. Pada hari Rabu, 16 Juli 2025, Luther Pandjaitan, Head of Marketing, PR, dan Hubungan Pemerintah BYD Indonesia, berbicara kepada wartawan di kantor pusat BYD Indonesia di Jakarta Pusat. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Setelah melakukan investigasi bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), BYD Indonesia akhirnya angkat bicara mengenai insiden keluarnya asap dari BYD Seal di kawasan Jakarta Barat. Hasil penyelidikan mengarah pada penyebab eksternal.

Luther Pandjaitan, selaku Head of Marketing, PR & Government Relations BYD Indonesia, menjelaskan sumber masalah berasal dari gigitan binatang yang memicu korsleting pada bagian baterai bertegangan rendah (low voltage battery).

“Saya informasikan lagi bahwa kita telah melakukan investigasi bersama dengan KNKT. Dan saat itu kita juga sudah mengeluarkan hasil dari investigasinya. Bahwa ini adalah kondisi yang diakibatkan faktor eksternal. Bisa saja berupa gigitan serangga atau gigitan hewan pengerat,” ucap Luther Pandjaitan kepada wartawan di Jakarta, pada Rabu kemarin, 16 Juli 2025. 

Baca juga: BYD Tingkatkan Keselamatan Kendaraan dengan Sistem Bantuan Mengemudi Canggih di China

Mobil listrik BYD Seal. (Foto: BYD) Mobil listrik BYD Seal. (Foto: BYD)

Luther memastikan, sumber asap bukan berasal dari baterai utama BYD Seal. Baterai bertegangan rendah (low voltage battery) yang terdampak, lanjut Luther, justru berbeda dari baterai utama bertegangan tinggi (high-voltage battery) yang berfungsi sebagai penggerak utama kendaraan listrik tersebut.

Low voltage battery ini berfungsi layaknya aki pada mobil konvensional, yaitu untuk menyalakan kendaraan saat tombol starter ditekan serta mendukung sistem elektronik dasar lainnya.

Menariknya, pada BYD Seal, baterai ini sudah menggunakan teknologi Lithium Iron Phosphate (LFP) dengan tegangan 12 volt lebih modern dan efisien dibanding aki konvensional.

“Jadi low voltage battery itu sama seperti aki. Memang materialnya itu tidak sama seperti aki kendaraan biasa ya. Dan itu memang dia hanya berasap dampak dari adanya gigitan hewan pengerat tersebut,” jelasnya. 

Baca Juga: BYD Perkenalkan Fitur Parkir Otonom Level 4 di Sistem God's Eye ADAS

Luther menegaskan, seluruh produk BYD yang dipasarkan di Indonesia telah memenuhi standar keamanan ketat yang ditetapkan oleh principal BYD secara global.

Sebagai bentuk komitmen terhadap kualitas dan inovasi, belum lama ini BYD Indonesia menghadirkan pembaruan pada model Seal. Kini, BYD Seal dibekali teknologi suspensi canggih bernama DiSus-C Intelligent Damping Body Control System. Sistem pintar ini dirancang untuk meningkatkan kenyamanan berkendara secara signifikan.

Teknologi suspensi ini merupakan hasil pengembangan internal BYD dan untuk saat ini baru tersedia pada varian tertinggi BYD Seal. Fungsinya? Menyesuaikan tingkat peredaman secara real-time, mengikuti kondisi jalan serta gaya berkendara pengemudi sehingga memberikan stabilitas maksimal dan kenyamanan lebih bagi penumpang. (Sumber: Antara) 

x|close