Ntvnews.id, Surabaya - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) resmi memperkenalkan warna baru Prime Graphite Grey untuk New Carry Pick Up dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Surabaya 2025.
Warna ini akan tersedia di seluruh dealer Suzuki Indonesia mulai September 2025. Penambahan warna ini berlaku untuk varian New Carry Pick Up AC/PS, baik tipe flat deck maupun wide deck.
Dengan hadirnya pilihan baru ini, Suzuki ingin memberikan opsi lebih bagi para pelaku usaha yang ingin kendaraan niaga yang tidak hanya tangguh, tapi juga mencerminkan karakter bisnis mereka.
"Suzuki selalu berupaya mendengar kebutuhan konsumen, termasuk keinginan akan keberagaman warna pada New Carry. Kami memahami bahwa setiap pengusaha memiliki karakter dan identitas usahanya masing-masing. Karena itu, Suzuki menambahkan warna Prime Graphite Grey pada New Carry Pick Up untuk memberikan opsi baru. Lewat cara ini, konsumen dapat memilih kendaraan niaga yang lebih sesuai dengan citra bisnis mereka," ujar Randy R. Murdoko, Dept. Head 4W Sales PT SIS.
Prime Graphite Grey melengkapi tiga warna sebelumnya, yakni White, Metallic Silky Silver, dan Real Black. Meski tampil dengan sentuhan baru, harga New Carry tetap kompetitif, mulai dari Rp178.700.000 (on the road DKI Jakarta).
New Carry Pick Up tetap mengusung keunggulan yang sama, yaitu daya angkut hingga 1 ton, mesin yang bertenaga dan hemat bahan bakar, serta reputasi durabilitas yang sudah terbukti di kalangan pengusaha Indonesia.
Hampir lima dekade hadir di Indonesia, New Carry dikenal sebagai tulang punggung berbagai sektor usaha, mulai dari logistik, operasional harian, hingga niaga kecil-menengah.
"Surabaya dan Jawa Timur memiliki kontribusi besar terhadap penjualan New Carry sekaligus menjadi basis pengguna terbanyak di Indonesia. Karena itu, Suzuki memilih momentum GIIAS Surabaya 2025 untuk memperkenalkan warna baru. Kami ingin para pengusaha di wilayah ini merasakan perhatian spesial dari Suzuki serta mendapatkan pilihan kendaraan niaga yang semakin sesuai dengan kebutuhan usaha mereka," tutup Randy.