Ntvnews.id, Bali - Wuling Darion EV menjadi varian yang paling banyak dipesan konsumen, dengan jumlah pemesanan mencapai lebih dari 50 persen dibandingkan Wuling Darion PHEV.
Wuling Darion sendiri hadir dalam dua teknologi, yakni Battery Electric Vehicle (BEV) dan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
Hal ini disampaikan Brian Gomgom, Brand Communication Senior Manager Wuling Motors, disela-sela acara Media Drive Darion bertajuk "Evolving Family Moments" di Bali.
Gomgom menjelaskan, varian EV masih mendominasi karena konsumen sudah terlanjur mengasosiasikan Wuling dengan kendaraan listrik.
"Penerimaan Darion EV sangat cepat, karena mereka sudah memiliki pengalaman dengan EV Wuling sebelumnya," ujarnya.
Dia menambahkan, tingginya minat masyarakat terhadap mobil listrik dipengaruhi berbagai faktor, seperti kebutuhan mobilitas dan sejumlah keunggulan yang hanya dimiliki EV.
"Biaya perawatan jauh lebih murah dibandingkan mobil bermesin bensin. Satu kWh listrik itu jauh lebih hemat dibandingkan satu liter bensin," jelas Gomgom.
Selain itu, mobil listrik tidak terkena aturan ganjil-genap di Jakarta. "Itu beberapa poin yang dirasakan konsumen," imbuh Gomgom.
Hingga kurang dari dua pekan sejak peluncurannya pada 5 November 2025, Darion Series telah mengantongi 1.300 surat pemesanan kendaraan (SPK).
Konsumen masih berkesempatan mendapatkan early bird privilege untuk 1.500 unit pertama. "Sekarang pemesanan nasional sudah 1.300 unit. Jadi masih tersisa 200 unit untuk early bird privilege," kata Gomgom.
Wuling Darion PHEV. (Foto: Adiantoro/NTV)
Dia memastikan, konsumen akan mulai menerima unit pada akhir November 2025, khususnya untuk wilayah Jabodetabek. "Untuk kota-kota lainnya menyusul di Desember," tukas Gomgom.
Perbedaan Wuling Darion EV dan Darion PHEV
Wuling Darion EV sepenuhnya mengandalkan motor listrik berkekuatan 150 kW (201 HP) dengan torsi 310 Nm.
Tenaga tersebut disalurkan melalui transmisi Single Reduction ke sistem penggerak roda depan (FWD).
Baterai Lithium Iron Phosphate berkapasitas 69,2 kWh memberikan jarak tempuh hingga 540 km menurut standar pengujian CLTC, menjadikannya salah satu MPV listrik dengan jangkauan terpanjang di kelasnya.
Berbeda dengan itu, Darion PHEV menggunakan sistem hybrid yang memadukan mesin bensin 1.498 cc berteknologi Atkinson Cycle (105 HP, 130 Nm) dengan motor listrik 145 kW (195 HP) yang menghasilkan torsi 230 Nm.
Kombinasi tenaga tersebut disalurkan ke roda depan melalui Dedicated Hybrid Transmission (DHT).
Baterai berkapasitas 20,6 kWh memungkinkan mobil melaju hingga 125 km dalam mode listrik murni, cukup untuk kebutuhan harian, dan dengan tambahan tangki bensin 52 liter, total jarak tempuhnya bisa menembus lebih dari 1.000 km.
Di Indonesia, Darion hadir dengan empat pilihan warna: Starry Black, Frosty White, Haze Grey, dan Orchid Purple.
Model ini juga ditawarkan dalam empat varian, yaitu Darion EV CE, Darion EV EX, Darion PHEV CE, dan Darion PHEV EX.
Untuk 1.500 pembeli pertama (harga on the road Jakarta), Wuling membanderol Darion EV CE seharga Rp356 juta, Darion EV EX Rp416 juta, Darion PHEV CE Rp439 juta, dan Darion PHEV EX Rp489 juta.
Wuling Motors resmi mengumumkan harga Wuling Darion pada 5 November 2025. (Foto: Adiantoro/NTV)