Ntvnews.id
"Prediksi puncak arus mudik akan terjadi kemungkinan di antara tanggal 28 sampai 30 Maret dan puncak arus balik kemungkinan antara tanggal 5 dan 7 April 2025," ujar Kapolri, di Surabaya, Kamis, 21 Maret 2025.
Dalam Operasi Ketupat ini, ia menjelaskan bahwa seluruh stakeholder turut terlibat, termasuk TNI, Basarnas, BMKG, Kementerian Perhubungan, hingga Pramuka. Sebanyak 164 ribu personel dikerahkan untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik.
"Jumlah 164.298 personel gabungan," ujar Kapolri.
Baca juga: Sambut Arus Mudik Lebaran: Pemudik Dapat Beristirahat di Serambi MyPertamina
Kapolri juga mengungkapkan bahwa sebanyak 2.835 posko telah disiapkan, yang terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, dan 309 pos terpadu. Selain itu, ada 126 ribu objek yang akan mendapatkan pengamanan khusus.
"Yang kita amankan ada 126.736 objek pengamanan mulai dari Masjid, lokasi salat id, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara dan objek wisata," ujar Kapolri.
Polri turut menyiapkan layanan hotline sebagai saluran pengaduan bagi pemudik. Jenderal Sigit berharap penyelenggaraan mudik 2025 berjalan lebih lancar dan memberikan pelayanan yang semakin baik.
"Saluran hotline 110 sehingga masyarakat yang ingin mengadukan hal-hal terkait masalah pelayanan mudik bisa dihubungi. Nanti petugas 24 jam memberikan pelayanan sehingga kita harapkan pelayanan mudik 2025 ini bisa semakin baik," tutur Kapolri.
(Sumber: Antara)