A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined offset: 0

Filename: helpers/banner_helper.php

Line Number: 103

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 103
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 81
Function: gpt

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

BMKG Sebut Hujan Ekstrem Iringi Arus Mudik hingga H-1 Lebaran - Ntvnews.id

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: gpt

Filename: banner/gpt.php

Line Number: 1

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/views/banner/gpt.php
Line: 1
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 82
Function: view

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

BMKG Sebut Hujan Ekstrem Iringi Arus Mudik hingga H-1 Lebaran

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Mar 2025, 20:30
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi hujan Ilustrasi hujan (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Menjelang puncak arus mudik Lebaran 2025, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan dengan intensitas lebat hingga ekstrem akan melanda berbagai wilayah di Indonesia.

Cuaca ini diperkirakan berlangsung hingga H-1 Lebaran, sehingga para pemudik diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan demi perjalanan yang aman dan nyaman.

Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramadhani, mengungkapkan bahwa beberapa daerah telah mengalami curah hujan ekstrem. Di Kota Manado dan Minahasa, hujan mencapai 231 mm per hari, sementara Kota Batam, Kepulauan Riau, mencatat curah hujan hingga 256 mm per hari pada 19 Maret 2025.

"Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan selalu memperbarui informasi cuaca guna memastikan perjalanan yang aman dan nyaman,” katanya. 

Fenomena cuaca ini dipicu oleh beberapa faktor atmosfer, seperti aktivitas gelombang Low Frequency, Kelvin, Equatorial Rossby, serta fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang berada di fase 5 dan masih berdampak pada dinamika atmosfer Indonesia hingga akhir Maret.

Ilustrasi cuaca <b>(dkijakartaprov)</b> Ilustrasi cuaca (dkijakartaprov)

BMKG juga memantau keberadaan dua bibit siklon tropis yang berpotensi memperburuk kondisi cuaca. Bibit Siklon Tropis 92S, terpantau di Samudera Hindia, selatan Jawa Timur, dan saat ini berada di selatan Yogyakarta.

Kemudian Bibit Siklon Tropis 96W, Terdeteksi di Samudera Pasifik, utara Papua Barat Daya, dan dalam 24 jam terakhir berada di Laut Filipina, sebelah utara Maluku Utara.

Kedua sistem siklon ini diperkirakan akan meningkatkan curah hujan dengan intensitas sedang hingga ekstrem, disertai angin kencang dan gelombang tinggi di perairan selatan Jawa hingga Nusa Tenggara serta perairan sekitar Maluku dan Papua.

Pada 25-27 Maret 2025, sejumlah wilayah diperkirakan mengalami hujan lebat hingga sangat lebat, di antaranya Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bengkulu, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sementara itu, angin kencang berpotensi terjadi di Sumatera Barat, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, NTB serta NTT, Pesisir barat Bengkulu hingga Lampung, dan Pesisir selatan Banten hingga Jawa Timur.

Ilustrasi mudik <b>(Pemprov DKI/ ntvnews.id)</b> Ilustrasi mudik (Pemprov DKI/ ntvnews.id)

Memasuki periode 28-31 Maret 2025, hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat berpotensi terjadi di Jambi, Sumatera Selatan, Jawa Timur, NTB serta NTT, dan Kalimantan Timur.

BMKG mengingatkan para pemudik untuk selalu waspada terhadap kondisi jalanan licin, risiko banjir, serta potensi tanah longsor di daerah rawan. Untuk memastikan perjalanan yang aman dan lancar, pemudik disarankan selalu memperbarui informasi cuaca.

Sebagai solusi, BMKG menyediakan layanan Digital Weather for Traffic (DWT) yang dapat diakses secara gratis melalui laman resmi infoBMKG atau https://signature.bmkg.go.id/dwt/.

Sistem ini memberikan informasi prakiraan cuaca secara real-time untuk jalur darat, rute perjalanan, jalur kereta api, hingga kondisi cuaca untuk penerbangan dan penyeberangan laut.

Dengan adanya layanan ini, pemudik dapat lebih siap menghadapi cuaca ekstrem dan mengambil langkah antisipasi agar perjalanan tetap aman dan nyaman selama arus mudik Lebaran 2025.

(Sumber Antara) 

x|close