Airlangga Bertemu Bos KCIC, Bahas Utang Kereta Cepat Whoosh?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Nov 2025, 19:56
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menggelar pertemuan dengan Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin 17 November 2025. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menggelar pertemuan dengan Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin 17 November 2025. (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menggelar pertemuan dengan Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin 17 November 2025. 

Adapun pertemuan tersebut di tengah meningkatnya perhatian publik terkait utang proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung atau Whoosh.

Usai pertemuan, Airlangga menegaskan bahwa pembahasan sepenuhnya membahas aspek teknis operasional Whoosh.

"KCIC membahas pertemuan teknis,” ucap Airlangga, Senin 17 November 2025.

Baca juga: Airlangga: Negosiasi Tarif dengan AS Masuki Tahap Penyelesaian

Meski demikian, Airlangga tidak menampik bahwa pembahasan terkait penyelesaian utang dan bunga proyek Whoosh masih belum rampung.

“Belum. Pembahasan belum selesai,” jelasnya.

Sebelumnya, Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria, menyampaikan bahwa pihaknya bersama pemerintah akan berbagi tanggung jawab dalam menangani utang kereta cepat secara terukur. 

Ia menekankan bahwa penanganan utang ini merupakan langkah menjaga keberlanjutan layanan transportasi modern yang telah memberikan dampak positif bagi masyarakat dan ekonomi, sebagaimana juga disampaikan Presiden Prabowo.

Dalam rencana tersebut, Danantara akan memfokuskan diri pada operasional Whoosh agar layanan semakin efisien dan mampu menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat di kawasan Jakarta–Bandung. 

Baca juga: Purbaya Ogah APBN Dipakai Bayar Utang Whoosh: Tunggu Arahan Presiden Prabowo

Di sisi lain, pemerintah akan menangani aspek pengelolaan serta penguatan infrastruktur pendukungnya.

Danantara berharap, melalui kolaborasi tersebut, minat masyarakat terhadap Whoosh semakin meningkat sekaligus memastikan operasional yang profesional dan berkelanjutan.

x|close