Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menyiapkan pembangunan rumah susun bersubsidi di lima kota diantaranya di Jakarta, Makassar, Medan, Surabaya dan Manado.
Menteri PKP Maruarar Sirait mengatakan pemerintah menargetkan peletakan batu pertama dimulai pada awal tahun depan.
"Saya sih berharap kalo bisa lebih cepat paling nggak bisa groundbreakingnya awal tahun depan. Bisa Jakarta sama Surabaya," ucap Maruarar, Senin 17 November 2025.
Maruarar menegaskan bahwa pembangunan rusun menjadi solusi kebutuhan hunian di kota-kota besar karena keterbatasan dan mahalnya harga tanah.
Baca juga: Maruarar Panggil Petinggi BCA, Bahas Perkuat Pembiayaan Perumahan Rakyat
Dengan hunian vertikal bersubsidi, warga tetap dapat tinggal di pusat kota dan dekat dengan lokasi kerja.
Dalam hal ini, pemerintah tengah merampungkan berbagai skema pendukung program tersebut, mulai dari status lahan, model pembiayaan apakah dibiayai melalui APBN, APBD, atau melibatkan investor hingga mekanisme seleksi penghuni yang memenuhi syarat.
Kemudian aspek teknis seperti desain hingga konstruksi bangunan juga sedang disiapkan.
Setelah itu, Kementerian PKP akan mempresentasikannya terlebih dahulu ke Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) Kejaksaan Agung sampai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Baca juga: Pramono Serahkan Kunci Hunian Rusunawa PIK Pulogadung di Momen Peringatan Hapernas ke-17
"Saya sudah minta Irjen dan Sekjen menyiapkan skemanya dipresentasikan dulu ke Jamdatun dan juga kepada BPK dan kalau perlu ke BPKP supaya kita bener-bener ada kepastian hukum," tandasnya.
Menteri PKP Maruarar Sirait (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)