Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S. Deyang menjelaskan bahwa anggaran Rp20 triliun yang disiapkan oleh Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) adalah untuk membiayai para peternak ayam pedaging dan petelur di seluruh Indonesia.
"Jadi, anggaran sebesar Rp20 triliun itu untuk membiayai para peternak, bukan Danantara yang membangun peternakan sendiri," ucap Nanik dalam keterangan tertulisnya, Senin 17 November 2025.
Lebih lanjut, Nanik menyebut proyek ini dirancang sebagai ekosistem terintegrasi yang akan melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di hulu dan peternakan kecil di hilir.
Tujuannya untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga telur dan ayam.
Baca juga: Bjorka Klaim Masih Bebas, Kini Ancam Bocorkan Data Badan Gizi Nasional
Baca juga: Danantara Siapkan 21 Program Prioritas untuk Percepat Pembenahan BUMN Bermasalah
Menurutnya, Danantara akan membiayai para peternak ayam petelur dan pedaging untuk memastikan agar kebutuhan telur dan daging ayam untuk program MBG bisa terpenuhi.
Dengan demikian, hal ini diharapkan dapat mencegah terjadi lonjakan harga yang menyebabkan inflasi.
Saat ini, Danantara tengah mengkaji rencana ini secara mendalam, sebelum memutuskan pelaksanaan proyek. Menurut Chief Operating Officer (COO) Danantara Dony Oskaria, infrastruktur, lokasi, dan jadwal pembangunan masih dalam tahap studi.
Danantara Indonesia (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)