Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Serang, Banten: Wujud Komitmen Pemerintah Tingkatkan Literasi Gizi Masyarakat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Sep 2025, 19:33
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Anggota Komisi IX DPR RI Tubagus Haerul Jaman, bersama Badan Gizi Nasional (BGN) Anggota Komisi IX DPR RI Tubagus Haerul Jaman, bersama Badan Gizi Nasional (BGN)

Ntvnews.id, Serang - Anggota Komisi IX DPR RI Tubagus Haerul Jaman, bersama Badan Gizi Nasional (BGN) terus menimplementasikan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program MBG merupakan kebijakan baru pemerintah dalam mengatasi permsalahan stunting dan gizi buruk dimasyarakat.

Kegiatan sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Alun-alun Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten pada Selasa, 16 September 2025. Sosialisasi program MBG bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pemenuhan gizi seimbang, khususnya bagi anak-anak dan ibu hamil, sebagai langkah nyata menuju terwujudnya generasi emas Indonesia.

Dalam sambutannya, anggota Komisi IX DPR RI Tubagus Haerul Jaman menegaskan bahwa program MBG merupakan implementasi langsung dari arahan Presiden Prabowo Subianto. MBG adalah terobosan baru pemerintah dalam memerangi permsalahan gizi di Indonesia.

“Upaya ini adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk menjadikan gizi sebagai prioritas nasional. Kita ingin memastikan seluruh lapisan masyarakat, termasuk di daerah terpencil, memiliki akses terhadap pangan sehat dan bergizi,” ujarnya.

Baca Juga: BGN Perkuat Pengawasan SPPG untuk Jaga Kualitas Program MBG

MBG juga akan diperkuat dengan hadirnya 43 unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Banten, serta rencana pembangunan 35 unit tambahan. Sosialisasi MBG melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk Karang Taruna, agar generasi muda ikut berperan dalam menyebarkan pengetahuan gizi.

Kemudian, Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi, Rahma Dewi Auliyasari juga menekankan pentingnya literasi gizi untuk semua keluarga. Makanan yang sehari-hari dikonsumsi mempunyai efek besar terhadap pertumbuhan seseorang.

“Menu sederhana seperti nasi, lauk protein, sayuran hijau, buah, dan air putih sudah cukup menjaga kesehatan. Edukasi ini harus dimulai dari rumah agar program gizi nasional berhasil,” jelasnya.

Sementara itu, Staf Administrasi Anggota DPR RI Ahmad Sanukri mendorong agar dapur BGN menjadi pusat kolaborasi ekonomi lokal.

“Petani, nelayan, dan UMKM harus terlibat dalam penyediaan bahan pangan. Dengan begitu, kualitas gizi meningkat sekaligus menguatkan ekonomi daerah,” katanya.

Selain edukasi gizi, sosialisasi ini juga memperkenalkan konsep keberlanjutan, seperti pemanfaatan sampah organik dapur menjadi kompos dan daur ulang limbah plastik.

Sinergi pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, sosialisasi program MBG di Serang ini diharapkan memperluas pemahaman masyarakat tentang pentingnya pola makan bergizi seimbang serta menjadi pondasi kokoh menuju Indonesia sehat, mandiri, dan berdaya saing.

x|close