Serangan Beruang Meningkat, Gubernur Akita Minta Bantuan Militer Jepang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 29 Okt 2025, 08:00
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi Beruang Ilustrasi Beruang (Istimewa)

Ntvnews.id, Tokyo - Tidak hanya di Kyoto, ancaman serangan beruang kini juga melanda Prefektur Akita. Kondisi tersebut bahkan memaksa Gubernur Akita meminta bantuan dari pihak militer untuk melindungi warganya.

Akita, wilayah pegunungan di utara Jepang, tengah menghadapi lonjakan serangan beruang yang telah menimbulkan korban jiwa. Akibat meningkatnya kasus tersebut, pemerintah daerah setempat memutuskan untuk meminta dukungan dari tentara Jepang.

“Kelelahan di lapangan sudah mencapai batasnya,” kata Gubernur Kenta Suzuki dalam sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya pada Minggu, 26 Oktober 2025.

Melansir dari Reuters, Suzuki mengumumkan rencananya untuk segera mengunjungi Kementerian Pertahanan Jepang pada Selasa, 28 Oktober 2025, guna mengajukan permohonan resmi bantuan militer.

Dalam unggahannya, Suzuki juga menjelaskan bahwa pemerintah Akita telah mulai membagikan semprotan pengusir beruang di jalur-jalur yang biasa dilalui anak-anak menuju sekolah, sebagai upaya menjamin keselamatan mereka.

Baca Juga: Serangan Beruang Meningkat, Turis Spanyol Diserang Saat Asyik Berfoto

Serangan beruang terbaru terjadi pada Jumat lalu, menewaskan satu orang dan melukai tiga lainnya. Insiden tersebut semakin memperkuat tekad Gubernur Suzuki untuk segera meminta bantuan kepada militer.

Sepanjang tahun ini, pemerintah daerah mencatat 54 orang tewas atau terluka akibat serangan beruang, meningkat drastis dari hanya 11 kasus pada tahun sebelumnya. Sementara itu, jumlah penampakan beruang di wilayah Akita meningkat enam kali lipat hingga mencapai lebih dari 8.000 kejadian.

Fenomena ini diduga dipicu oleh menurunnya jumlah penduduk di daerah pedesaan serta meningkatnya populasi beruang, yang membuat interaksi antara manusia dan hewan buas itu semakin sering terjadi. Dalam beberapa kasus, beruang bahkan memasuki rumah warga dan supermarket untuk mencari makanan.

Baca Juga: Geger, Negara di Eropa Ini Perintahkan Bunuh Ratusan Beruang

Krisis ini semakin diperparah dengan berkurangnya jumlah pemburu berpengalaman di Jepang akibat penuaan populasi, sehingga kemampuan untuk melacak atau memburu beruang menjadi terbatas. Akibatnya, hewan-hewan tersebut kini tampak lebih berani mendekati manusia dibanding masa lalu.

Di Jepang terdapat dua jenis beruang: beruang hitam Asia dengan berat mencapai 140 kilogram, dan beruang cokelat di Pulau Hokkaido bagian utara yang bisa mencapai bobot hingga 400 kilogram.

x|close