Penembak Pengacara di Tanah Abang Kesal dengan Korban, Pelaku Merasa Diintimidasi

Ntvnews.id, Jakarta - Polisi berhasil menangkap pelaku penembakan terhadap pengacara di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pelaku berinisial DH, yang ditangkap kemarin malam oleh Tim Opsnal Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.

Menurut pelaku, dirinya menembak korban karena kesal dengan aksi pengacara berinisial WA (34) itu.

"Pelaku merasa kesal karena korban dan rekan-rekannya memaksa masuk dan merusak gerbang di lokasi yang dijaga oleh kelompok pelaku," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi, Rabu, 29 Oktober 2025.

Pelaku juga merasa diintimidasi oleh korban. "Dan korban mengintimidasi kelompok pelaku untuk seharusnya berkordinasi dengan kelompok korban sebelum jaga di lokasi tersebut," tuturnya.

Diketahui, dalam video penangkapan yang beredar, pelaku ditangkap pada malam hari. DH nampak mengenakan jaket warna hitam saat diringkus polisi.

Baca Juga: Tak Butuh Waktu Lama, Penembak Pengacara di Tanah Abang Ditangkap

Petugas pun menggeledah DH dan menemukan sepucuk senjata api yang diduga digunakan untuk menembak korban.

Pelaku sendiri diperkirakan orang yang mirip dengan sosok yang adu argumen dengan pengacara tersebut. Perdebatan kedua belah pihak, terekam dalam sebuah video yang beredar di media sosial.

Dalam video yang beredar, terlihat awalnya pengacara tersebut terlibat perdebatan dengan sekelompok orang. Pengacara itu juga nampak membawa kawanannya.

Sekelompok orang tersebut, diperkirakan menjaga sebuah lahan yang disengketakan kedua belah kubu.

"Mau berbuat apa pun kan harus ada dasar. Kalau soal dasar ini tidak perlu sekolah tinggi mengerti abang," kata WA.

"Yang jaga sini ada berapa orang?" imbuh si pengacara.

"Ada banyak," jawab pria penjaga lahan.

Setelah terjadi perdebatan, terlihat dalam rekaman selanjutnya korban yang terkapar. Video korban yang telah tertembak dan dikeroyok itu, nampak diambil dari kejauhan.

Terlihat korban berbicara dengan sejumlah orang. Beberapa dari orang itu, mengenakan helm.

Adapun peristiwa ini terjadi pada Selasa, 28 Oktober 2025 sekitar pukul 07.28 WIB. Penembakan berlangsung di sebuah lahan kosong yang disengketakan kedua belah pihak, di Jalan KH Mas Mansyur, tepatnya di sekitar Gedung Greenwood.