Menbud Fadli Zon Ungkap Penulisan Buku Sejarah Nasional Rampung dan Siap Terbit Akhir Tahun

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Nov 2025, 17:36
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Kebudayaan Fadlin Zon Menteri Kebudayaan Fadlin Zon (NTVnews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan bahwa penulisan buku sejarah nasional saat ini telah memasuki tahap akhir penyuntingan dan diharapkan bisa diterbitkan pada bulan Desember 2025.

"Penulisan sejarah sudah selesai dari bulan Agustus, sekarang dalam proses editing. Mudah-mudahan nanti bulan depan saya kira sudah bisa selesai,” kata Fadli di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu, 5 November 2025.

Fadli mengungkapkan, proyek besar ini melibatkan 34 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia dan dikoordinasikan oleh Direktorat Sejarah di bawah Kementerian Kebudayaan.

"Yang menulis ini adalah para sejarawan, 34 perguruan tinggi yang terlibat. Di Kementerian Kebudayaan itu baru didirikan kembali Direktorat Sejarah. Tadinya Direktorat Sejarah ini sudah almarhum ya, kita hidupkan kembali karena katanya sejarah ini penting,” tuturnya.

Baca Juga: Zohran Mamdani Ukir Sejarah Jadi Wali Kota Muslim Pertama New York

Ia menegaskan pentingnya keberadaan Direktorat Sejarah untuk memastikan kesinambungan penelitian dan penulisan sejarah nasional.

"Kalau ada Direktorat Sejarah berarti ya harus menulis sejarah dong. Kalau enggak, untuk apa ada Direktorat Sejarah?” ujarnya.

Menteri Kebudayaan Fadlin Zon <b>(NTVnews.id)</b> Menteri Kebudayaan Fadlin Zon (NTVnews.id)

Lebih lanjut, Fadli mengatakan bahwa proyek ini akan berlanjut dengan penulisan buku-buku sejarah tematik.

"Nanti mungkin tahun depan kita akan buat sejarah kemerdekaan, perang mempertahankan kemerdekaan, sejarah Majapahit, sejarah Pajajaran, sejarah Sriwijaya, gitu-gitu ya,” paparnya.

Baca Juga: JK Ajak Dunia Belajar dari Sejarah dan Akhiri Siklus Perang

Ia menambahkan, tahap penyelesaian kini sedang melalui proses editing akhir, proofreading bahasa, dan penyusunan jilid.

"Jadi ini belum selesai dan saya juga belum lihat karena ada proses editing, editor jilid, editor umum, proofread bahasa, dan lain-lain,” katanya.

"Mudah-mudahan bulan depan (Desember) sudah bisa diterbitkan,” tutup Fadli.

x|close