Survei: Mayoritas Publik Puas dengan Penegakan Hukum dan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo

Ntvnews.id, Jakarta - Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru yang menunjukkan bahwa masyarakat merasa puas terhadap kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam bidang penegakan hukum serta pemberantasan korupsi selama satu tahun pertama masa kepemimpinan mereka.

Dalam pemaparan hasil survei yang disiarkan melalui kanal YouTube Indikator Politik Indonesia, Sabtu, 8 November 2025, Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro menjelaskan bahwa 40,8 persen responden menilai penegakan hukum berjalan baik atau sangat baik di bawah pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Kondisi penegakan hukum, evaluasi publik menunjukkan dominan dinilai secara positif. Ada 40,8 persen responden yang menilai kondisi penegakan hukum baik atau sangat baik,” kata Bawono dalam siaran tersebut.

Sementara itu, sebanyak 26,4 persen responden menilai kinerja pemerintahan di bidang penegakan hukum buruk atau sangat buruk, dan sisanya memberikan penilaian netral.
Dalam aspek pemberantasan korupsi, hasil survei juga menunjukkan kecenderungan positif dari publik. Mayoritas responden menilai bahwa upaya pemerintah dalam menindak kasus korupsi semakin membaik.

Baca Juga: Sufmi Dasco Dampingi Prabowo di Hambalang dalam Acara Taklimat Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra

"Evaluasi positif publik ada di 42,7 persen, yang menilai baik atau sangat baik,” ujar Bawono.
Adapun 30 persen responden menilai penanganan korupsi di Indonesia masih tergolong buruk hingga sangat buruk, sedangkan 22,5 persen lainnya menilai berada dalam kategori sedang.

Bawono menyimpulkan bahwa data tersebut menggambarkan tingkat kepuasan masyarakat yang cukup tinggi terhadap kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran di bidang hukum dan antikorupsi, terutama dalam memperkuat lembaga penegak hukum serta meningkatkan transparansi birokrasi.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, turut mendampingi Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, H. Prabowo Subianto, dalam acara “Taklimat Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra” yang digelar di Hambalang, Jawa Barat, pa (Dok.Instagram)

Survei Indikator Politik Indonesia ini dilaksanakan pada 20–27 Oktober 2025 dengan menggunakan metode multistage random sampling. Populasi survei mencakup warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dalam pemilu, dengan total 1.220 responden dan margin of error sebesar 2,8 persen.

Hasil ini menunjukkan bahwa setelah satu tahun pemerintahan berjalan, upaya reformasi hukum dan antikorupsi di era Prabowo-Gibran mendapatkan apresiasi yang signifikan dari publik.