Sabet ABN 2025, Kota Kupang Jadi Daerah Paling Tangguh Hadapi Bencana

Ntvnews.id, Jakarta - Kota Kupang meraih penghargaan Anugerah Bakti Nusantara (ABN) 2025 Bidang Pembangunan Daerah. Kota Kupang dianggap sebagai kota dengan ketahanan daerah bencana terbaik. Penghargaan diberikan dalam acara malam puncak ABN 2025 yang digelar di Nusantara Ballroom, NT Tower, Jakarta, Jumat, 28 November 2025.

Sebagai informasi, ABN 2025 diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi bagi pemerintah daerah yang mampu menghadirkan pembangunan berkelanjutan, juga dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Nusantara TV ke-10.

Kota Kupang berhasil terpilih sebagai pemenang berkat langkah strategisnya dalam merumuskan kebijakan iklim yang terpadu dan berorientasi jangka panjang. Pemerintah kota dinilai mampu menghadirkan rencana aksi iklim yang menyeluruh, mencakup mitigasi dan adaptasi yang disusun secara terstruktur dalam perencanaan pembangunan daerah.

Kupang mendorong serangkaian upaya mitigasi yang inovatif, mulai dari pemanfaatan energi terbarukan, perbaikan sistem transportasi menuju model yang lebih berkelanjutan, hingga peningkatan manajemen limbah agar lebih efisien dan ramah lingkungan.

Pemerintah kota juga memperkuat strategi adaptasi, terutama terkait pengelolaan ketersediaan air, perlindungan komunitas yang paling rentan, serta langkah-langkah penguatan ketahanan iklim di berbagai sektor.

Langkah ini menjadi relevan karena Kupang selama bertahun-tahun menghadapi tekanan perubahan iklim yang makin nyata. Sebagai kota dengan kondisi semi-arid dan keterbatasan sumber daya air, Kupang tergolong daerah dengan tingkat kerentanan tinggi. Tantangan tersebut semakin berat akibat meningkatnya kejadian cuaca ekstrem, mulai dari kekeringan panjang, badai, hingga banjir pesisir yang kian sering terjadi dan berdampak pada kehidupan masyarakat.

Penghargaan ini menjadi pengakuan terhadap keseriusan Kota Kupang dalam membangun ketahanan daerah menghadapi krisis iklim yang semakin kompleks. Melalui pendekatan yang terukur, terintegrasi, dan berorientasi keberlanjutan, Kupang dinilai mampu menunjukkan kepemimpinan daerah dalam upaya mitigasi risiko bencana dan adaptasi perubahan iklim di tingkat lokal.