Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meninjau lokasi kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Selasa, 16 Desember 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Pramono membagikan uang masing-masing Rp5 juta kepada 221 pedagang yang terkena dampak.
"Dan tadi seperti yang sudah saya ketahui kita memberikan bantuan kepada pedagang 121 ya. Rp5 juta setiap pedagang karena supaya mereka bisa tetap bertahan untuk lima hari ini lah gitu ya," ucapnya di lokasi.
Politisi PDI Perjuangan ini juga menyampaikan, bahwa penyebab kebakaran tersebut dikarenakan adanya korsleting listrik. Ke depannya, hal yang menyangkut pencegahan mengenai korsleting harus diperhatikan.
Baca Juga: Pramono: Kerugian Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Rp10 Miliar
Pramono Anung (NTVNews.id/Adiansyah)
Baca Juga: Pramono Pastikan Renovasi Pasar Induk Kramat Jati yang Terbakar Rampung 5 Hari
"Sehingga dengan demikian saya minta dalam renovasi yang akan dilakukan untuk yang bersifat korsleting ini juga bisa dicegah lebih baik," imbuhnya.
Ia juga menyampaikan, kebakaran ini mengakibatkan terdampaknya 350 kios yang ditempati oleh sekitar 121 pedagang dengan luas area 6.196 meter persegi dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp10 miliar.
"Dan seperti kita ketahui bersama, ada 350 kios di tempat ini yang ditempatin kurang lebih 121 pedagang dengan luas 6.196 meter persegi," ujar Pramono Anung.
Pramono Anung (NTVNews.id/Adiansyah)