Kemenbud Siapkan Perbaikan Infrastruktur Situs Cagar Budaya Ombilin Usai Banjir Bandang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Des 2025, 19:00
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan pihaknya akan memperbaiki sekaligus memperkuat infrastruktur di Situs Cagar Budaya Ombilin, Sumatra Barat yang rusak akibat diterjang banjir bandang. (ANTARA/HO-Kementerian Kebudayaan) Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan pihaknya akan memperbaiki sekaligus memperkuat infrastruktur di Situs Cagar Budaya Ombilin, Sumatra Barat yang rusak akibat diterjang banjir bandang. (ANTARA/HO-Kementerian Kebudayaan) (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) menyiapkan langkah perbaikan sekaligus penguatan infrastruktur di Situs Cagar Budaya Ombilin, Sumatera Barat, yang mengalami kerusakan cukup serius akibat banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu.

Saat melakukan kunjungan ke Situs Warisan Budaya Dunia Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan bahwa kawasan tersebut menjadi salah satu fokus perhatian Kemenbud, mengingat adanya kerusakan pada jembatan dan lintasan rel kereta api akibat pergeseran fondasi.

“Kami akan bertemu dengan para seniman dan pelaku budaya lainnya, serta meninjau beberapa situs warisan budaya dunia, seperti Tambang Batu Bara Ombilin, jembatan, dan lintasan terkait, untuk melihat secara langsung bagaimana bentuk intervensi yang perlu dilakukan,” ujar Fadli dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 25 Desember 2025.

Fadli menuturkan, jembatan yang terdampak tersebut merupakan bagian dari situs warisan budaya Ombilin Coal Mining Heritage yang telah ditetapkan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO pada 2019. Oleh karena itu, Kemenbud berharap proses perbaikan dapat dilakukan melalui penguatan struktur yang telah teruji dan sesuai dengan standar pelestarian.

Baca Juga: Kemenbud Perkenalkan Read Indonesia Sebagai Etalase Sastra Nasional ke Ranah Global

Usai berdiskusi dengan berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari Kementerian Pekerjaan Umum, Fadli menyebutkan perlunya perencanaan langkah-langkah teknis perbaikan, seperti peninggian jalan, jembatan, maupun jalur kereta api. Langkah tersebut dinilai penting untuk mengantisipasi luapan air terjun yang kerap menutup akses jalan saat hujan deras.

“Secepat mungkin kita akan mendapatkan masukan kalau sudah ada gambarnya. Sebetulnya bisa kita putuskan ya (jembatan) ini harus diperkuat, kemudian mungkin bisa kita tinggikan sesuai dengan standar,” ungkapnya.

Jembatan Kereta Api Lembah Anai sendiri merupakan salah satu elemen ikonik dalam kawasan Situs Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto. Meski mengalami kerusakan akibat bencana alam, termasuk banjir bandang, sejumlah komunitas menyatakan penolakan terhadap rencana pembongkaran jembatan kereta api yang berada di kawasan Lembah Anai, Sumatera Barat, karena merupakan bagian dari situs Warisan Dunia UNESCO.

Menanggapi berbagai pandangan dan polemik yang berkembang di tengah masyarakat terkait kondisi situs tersebut, Kementerian Kebudayaan memastikan akan segera melakukan kajian kelayakan cepat bersama para ahli. Kajian tersebut bertujuan untuk menentukan langkah penanganan yang paling tepat, dengan tetap menjaga nilai penting dan keutuhan Situs Warisan Budaya Dunia Ombilin.

(Sumber: Antara)

x|close