Pelatih Manchester United, Erik Ten Hag (IG: Manchester United)
Ntvnews.id, Jakarta - Masa kerja Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia resmi berakhir setelah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memutuskan pemecatannya pada Kamis, 16 Oktober 2025.
Kegagalan Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 memicu tuntutan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja pelatih asal Belanda itu. Setelah keputusan ini, nama-nama calon pengganti mulai bermunculan, baik dari kalangan pelatih lokal maupun mancanegara.
Berikut enam kandidat terkuat yang disebut berpotensi mengisi posisi Kluivert.
1. Erik ten Hag
Nama Erik Ten Hag langsung menjadi sorotan utama. Mantan pelatih Manchester United ini kini berstatus tanpa klub setelah tidak lagi menangani Bayer Leverkusen.
Dengan pengalaman luas di Eropa dan reputasi sebagai pelatih yang disiplin dan detail, Ten Hag dianggap mampu meningkatkan kualitas permainan Timnas Indonesia. Gaya kepelatihan modern dan fokus pada pengembangan pemain muda juga sejalan dengan visi jangka panjang PSSI.
Namun, tantangan terbesar adalah soal anggaran dan adaptasi. Erik Ten Hag dikenal memiliki standar profesional tinggi dan kemungkinan memerlukan dukungan infrastruktur yang belum tentu tersedia di Indonesia.
Baca Juga: Daftar Pelatih dan Staf Timnas Senior, U-23, dan U-20 yang Dipecat PSSI, dari Patrick hingga Gerald
2. Mark van Bommel
Mark van Bommel juga muncul sebagai kandidat potensial. Mantan pelatih Royal Antwerp, PSV Eindhoven, dan Wolfsburg ini dikenal tegas serta memiliki kharisma sebagai mantan kapten Timnas Belanda.
Van Bommel diyakini mampu membangun karakter tim dan membawa mental juara, terutama dengan gaya bermain agresif yang dianggap cocok bagi pemain muda Indonesia. Statusnya yang saat ini tanpa klub membuat peluangnya untuk bergabung relatif terbuka.
3. Phillip Cocu
Phillip Cocu menjadi nama ketiga yang banyak disebut media. Ia memiliki rekam jejak solid di dunia kepelatihan, termasuk menangani PSV Eindhoven dan menjadi asisten pelatih Timnas Belanda.
Cocu dikenal sebagai pelatih yang menekankan permainan kolektif dan penguasaan bola. Dengan filosofi sepak bola menyerang dan pengalaman di level Eropa, Cocu dianggap mampu meneruskan program pembinaan jangka panjang Timnas Indonesia, terutama dalam membangun mental dan teknik dasar pemain.
4. Bernardo Tavares
Bernardo Tavares (IG: PSM Makassar)
Dari kalangan pelatih asing, Bernardo Tavares disebut kandidat paling realistis. Pelatih asal Portugal ini sudah mengenal atmosfer sepak bola Indonesia setelah sukses membawa PSM Makassar menjuarai Liga 1.
Keunggulan Tavares adalah pemahaman terhadap karakter pemain lokal dan kemampuan mengelola tim dengan sumber daya terbatas. Pendekatan personalnya membuat para pemain merasa nyaman dan termotivasi di bawah arahan Tavares.
5. Shin Tae-yong
Shin Tae-yong (IG: Shin Tae-yong)
Nama terakhir adalah Shin Tae-yong, mantan pelatih Timnas Indonesia. Ia dipertimbangkan jika PSSI ingin melanjutkan proyek jangka panjang yang sempat dibangunnya.
Shin Tae-yong telah memahami sistem, kultur, serta potensi pemain Indonesia. Meskipun kontraknya tidak diperpanjang sebelumnya, banyak suporter masih menaruh respek terhadap kontribusinya yang membuat Indonesia tampil kompetitif di level Asia.
6. Alex Pastoor
Alex Pastoor (Twitter)
Alex Pastoor kini masuk dalam daftar kandidat tambahan. Pelatih asal Belanda ini memiliki pengalaman menangani klub-klub di Belanda seperti NEC Nijmegen dan Almere City.
Pastoor dikenal mampu bekerja dengan sumber daya terbatas dan menekankan pengembangan pemain muda. Pendekatannya yang pragmatis dan fokus pada disiplin tim membuatnya dianggap cocok untuk situasi Timnas Indonesia yang membutuhkan perbaikan cepat sekaligus pembangunan jangka panjang.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
