A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined offset: 0

Filename: helpers/banner_helper.php

Line Number: 103

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 103
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 81
Function: gpt

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Prabowo Bahas Pusat Belajar Anak Pekerja Migran dengan Malaysia - Ntvnews.id

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: gpt

Filename: banner/gpt.php

Line Number: 1

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/views/banner/gpt.php
Line: 1
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 82
Function: view

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Prabowo Bahas Pusat Belajar Anak Pekerja Migran dengan Malaysia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 29 Jul 2025, 16:28
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim melakukan kunjungan ke Indonesia yang merupakan bagian dadi Konsultasi Tahunan ke-13 antara Indonesia dan Malaysia. Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim melakukan kunjungan ke Indonesia yang merupakan bagian dadi Konsultasi Tahunan ke-13 antara Indonesia dan Malaysia. (Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Luar Negeri Sugiono mengungkapkan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto membahas sejumlah kesepakatan penting dengan Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim, dalam pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 29 Juli 2025. Salah satu fokus utama pembicaraan adalah pembentukan Community Learning Center (CLC) bagi anak-anak pekerja migran Indonesia di Malaysia.

“Pada hari ini Bapak Presiden menerima kunjungan Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim, beserta rombongannya. Kunjungan ini dimulai dari kedatangan beliau kemarin malam, kurang lebih pukul 20.00 WIB, yang kemudian dilanjutkan dengan makan malam bersama pas undangan Bapak Presiden di Kertanegara,” ujar Sugiono.

Pertemuan Annual Consultation, yang terakhir digelar pada 2017 ini, menjadi forum bagi kedua negara untuk memperbarui kerja sama di berbagai bidang, termasuk isu pendidikan bagi anak-anak pekerja migran Indonesia.

Baca Juga: Prabowo dan PM Anwar Sepakat Perkuat Peran ASEAN dan Stabilitas Kawasan

“Kedua pemimpin bertemu dalam sebuah mekanisme bilateral antara Indonesia dan Malaysia yang kita sebut dengan Annual Consultation atau konsultasi tahunan pemimpin kedua negara,” jelas Sugiono.

Menlu menegaskan bahwa Prabowo secara khusus menekankan pentingnya akses pendidikan bagi anak-anak pekerja migran di Malaysia. “Kemudian juga tadi disampaikan pembentukan-pembentukan Community Learning Center bagi anak-anak dan murid-murid di semenanjung Malaysia dan di Sabah dan Sarawak, anak-anak dari pekerja migran Indonesia untuk bisa bersekolah di sana,” kata Sugiono.

Selain itu, pertemuan juga menghasilkan penandatanganan nota kesepahaman di sejumlah bidang, salah satunya pendidikan.

Ia menjelaskan bahwa MOU tersebut berhubungan langsung dengan pembentukan CLC. “Kalau misalnya di pendidikan tadi ya, di CLC, kemudian yang teknisnya nanti diterjemahkan,” jelasnya.

Selain isu pendidikan, kedua pemimpin juga membahas peningkatan nilai perdagangan, penyelesaian hambatan dagang, serta memperkuat kerja sama kesehatan.

Prabowo juga dalam pertemuan menegaskan bahwa persahabatan kedua negara harus diwujudkan tidak hanya dalam diplomasi, tetapi juga melalui kerja sama nyata di bidang sosial.

Baca Juga: Bertemu PM Malaysia, Prabowo: Kita akan Selesaikan Masalah Perbatasan

“Presiden juga menyampaikan bahwa antara Indonesia dan Malaysia harus erat hubungan kerja samanya karena kita berasal dari rumpun yang sama, kita memiliki budaya yang sama, kita share bahasa yang sama. Oleh karena itu persahabatan Indonesia dan Malaysia harus sangat erat, hubungan persahabatan itu juga harus diwujudkan dalam hubungan ekonomi yang baik antara kedua negara demi kesejahteraan kedua masyarakat,” tutur Sugiono.

Dengan penekanan pada pembentukan CLC, Menlu Sugiono optimistis bahwa anak-anak pekerja migran Indonesia akan memiliki akses pendidikan yang lebih baik di Malaysia. “Dalam pertemuan bilateral antara kedua delegasi berhasil menyelesaikan beberapa isu-isu yang selama ini pending (tertunda), isu perdagangan dan bagaimana meningkatkannya serta hal-hal yang selama ini masih menjadi pending issues di antara kedua negara,” pungkasnya.

x|close