MD Entertainment Milik Manoj Punjabi Mau Caplok NET TV Senilai Rp1,65 Triliun

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Agu 2024, 09:13
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
PT MD Entertainment Tbk (FILM) mengumumkan rencana untuk mengakuisisi 80,05 persen saham PT Net Visi Media Tbk (NETV) PT MD Entertainment Tbk (FILM) mengumumkan rencana untuk mengakuisisi 80,05 persen saham PT Net Visi Media Tbk (NETV)

Ntvnews.id, Jakarta - PT MD Entertainment Tbk (FILM) mengumumkan rencana untuk mengakuisisi 80,05 persen saham PT Net Visi Media Tbk (NETV) dengan nilai transaksi Rp1,65 triliun.

Bila transaksi itu terjadi, perusahaan milik Manoj Punjabi itu bakal menjadi pemegang saham pengendali baru NET TV.

"Penyelesaian Rencana Transaksi material akan menyebabkan perseoran menjadi pengandali baru NETV mengingat perseroan akan memiliki lebih dari 50 persen saham di NETV," tulis manajemen FILM dalam keterbukaan informasi di BEI, Jumat (30/8/2024).

Sesuai dengan POJK No. 9/2018, pengambilalihan dalam rangka penambahan modal
pada perusahaan terbuka yang sedang mengalami kesulitan keuangan dikecualikan dari
kewajiban penawaran tender wajib.

Baca juga: Sherina Munaf Mendadak Unggah Foto Hot, Netizen Bertanya-tanya

Berdasarkan POJK No. 32/2015, perusahaan terbuka dianggap berada dalam kondisi kesulitan keuangan dalam kondisi-kondisi sebagai berikut:

(i) untuk bank, bank menerima pinjaman dari Bank Indonesia (bank sentral) atau lembaga pemerintah lainnya yang jumlahnya lebih dari 100% dari modal disetor bank atau bank berada dalam kondisi yang dapat mengakibatkan bank tersebut direstrukturisasi oleh lembaga pemerintah.

(ii) untuk perusahaan bukan bank, perusahaan terbuka memiliki (i) modal kerja bersih negatif dan (ii) liabilitas lebih dari 80% dari aset perusahaan terbuka, pada tanggal RUPSLB yang diselenggarakan untuk menyetujui penambahan modal.

(iii) baik untuk bank maupun perusahaan bukan bank, perusahaan terbuka gagal memenuhi kewajiban keuangannya kepada kreditur tidak terafiliasi dan kreditur tersebut setuju untuk mengambil saham atau obligasi konversi sebagai penyelesaian kewajiban tersebut.

Baca juga: Viral Mayoret Perempuan Joget Pargoy Sambil Pake Hijab dan Rok Mini, Auto Dihujat Netizen

Berdasarkan laporan keuangan NETV yang telah diaudit untuk periode yang berakhir pada 30 April 2024, NETV memiliki modal kerja bersih negatif dengan total liabilitas lancar yang melampaui total aset lancar, yaitu Rp 705.497.798.913 dan liabilitas lebih dari 80 persen dari aset NETV.

Pada 30 April 2024, total liabilitas NETV adalah Rp 1.764.230.408.879, yang mana telah mencapai 151,09 persen dari total aset NETV senilai Rp 1.167.645.047.022. Kondisi ini sejalan dengan defisiensi modal yang dicatatkan oleh NETV senilai Rp 596.585.361.857.

Dengan demikian, NETV memenuhi kriteria dalam kondisi kesulitan keuangan. Sehingga perseroan dikecualikan untuk melaksanakan penawaran tender wajib sesuai dengan POJK Nomor 9 Tahun 2018.

Halaman
x|close