Bos Indodax Duga Platform Diretas Hacker Korea Utara, Aset Member Dipastikan Aman

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Sep 2024, 14:50
Adiantoro
Penulis & Editor
Bagikan
Indodax menemukan telah terjadi peretasan oleh hacker yang berasal dari Democratic People's Republic of Korea (DPRK) alias Korea Utara (Korut). (Foto: Istimewa) Indodax menemukan telah terjadi peretasan oleh hacker yang berasal dari Democratic People's Republic of Korea (DPRK) alias Korea Utara (Korut). (Foto: Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - CEO Indodax, Oscar Darmawan mengungkap penyebab layanan tak bisa diakses sejak 11 September 2024.

Sebelumnya tim keamanannya telah menemukan ada indikasi akses ilegal dan insiden keamanan pada server Indodax yang menyebabkan kerugian hingga ratusan miliar rupiah.

Mereka menemukan telah terjadi peretasan oleh hacker yang berasal dari Democratic People's Republic of Korea (DPRK) alias Korea Utara (Korut).

"Berdasarkan analisis dari salah satu crypto security agency terkemuka dunia yang membantu kami saat ini, terindikasi serangan ini terafiliasi dengan DPRK (Korea Utara)," kata Oscar melalui keterangan resminya, Sabtu (14/9/2024).

Kelompok peretas yang terafiliasi dari DPRK, menurut Oscar, sebelumnya cukup banyak menyerang crypto exchange global lainnya. Mereka disebut menargetkan banyak crypto exchange dengan likuiditas besar dan bertaraf global.

Oscar menyebut pihaknya kini tengah bekerja sama dengan Cyber Mabes Bareskrim Polri untuk menangani insiden ini. Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dan OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

"Kami menyadari ini adalah ancaman global yang serius, oleh karena itu kami telah berkoordinasi dengan Cyber Mabes Bareskrim Polri untuk menangani insiden ini dengan cepat dan efektif," tambahnya.

Halaman

TERKINI

TikTok Resmi Ditutup di AS

Digital Minggu, 19 Jan 2025 | 15:51 WIB

TikTok: Layanan Kami Untuk Sementara Tak Tersedia di AS

Digital Minggu, 19 Jan 2025 | 11:56 WIB

CEO TikTok Ucapkan Terima Kasih kepada Trump

Digital Minggu, 19 Jan 2025 | 11:43 WIB

Larangan TikTok Ditunda, Trump Beri 90 Hari Perpanjangan Waktu

Keuangan Minggu, 19 Jan 2025 | 11:17 WIB

Airlangga Pede Pertumbuhan Ekonomi RI 5,2 Persen di 2025

Ekonomi Jumat, 17 Jan 2025 | 18:08 WIB

Saham China Terkait Aplikasi Xiaohongshu Melonjak

Keuangan Jumat, 17 Jan 2025 | 17:10 WIB
Load More
x|close