Jokowi Minta Konflik Kadin Diselesaikan Internal: Jangan Bola Panasnya Didorong ke Saya

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Sep 2024, 11:22
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan Kawasan Indonesia Islamic Center di Menara Danareksa Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan Kawasan Indonesia Islamic Center di Menara Danareksa

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait kisruh dualisme kepemimpinan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

Kepala Negara RI itu meminta untuk masalah yang terjadi di Kadin dapat diselesaikan secara baik-baik di internal organisasi tersebut.

Bahkan, Presiden Jokowi menyebut dirinya mengenal baik dengan pihak yang pernah Ketua Umum Kadin termasuk Arsjad Rasjid.

"Selama 10 tahun saya menjabat, saya dekat dengan Kadin, tidak sekali dua kali saya datang di acara Kadin, dulu baik dengan Pak Soeryo Bambang, baik dengan Pak Rosan Roeslani, baik juga dengan Pak Arsjad, baik juga dengan Pak Anindya, baik semuanya," ucap Jokowi, Selasa (17/9/2024).

Baca juga: Jokowi: Indonesia Punya Potensi jadi Pusat Industri Halal Dunia

Lebih lanjut, Jokowi menegaskan bahwa Kadin merupakan organisasi pengusaha. Ia meminta agar masalah tersebut diselesaikan secara internal agar bola panas tidak dilempar kepada dirinya.

"Ini bukan organisasi politik, ini adalah organisasi pengusaha. Sehingga saya minta diselesaikan secara baik-baik di internal Kadin. Jangan nanti bola panasnya disorong ke saya," jelas Jokowi.

Sebelumnya, Anindya Bakrie terpilih sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Ketum Kadin) Indonesia berdasarkan hasil musyawarah nasional luar biasa (munaslub), Sabtu (14/9/2024). Ia menggantikan ketum sebelumnya, Arsjad Rasyid.

Usai terpilih, Anindya mengatakan pihaknya ingin bekerja sama lebih baik dengan pemerintah, baik pemerintahan Presiden Jokowi ataupun pemerintahan Prabowo Subianto mendatang.

Baca juga: Arsjad Rasjid Kirim Surat soal Kisruh Kadin, Jokowi: Belum Sampai Meja Saya

"Teman-teman di Kadin provinsi dan juga kabupaten itu mempunyai jaringan yang sangat luas, sehingga kami berharap dapat juga dilibatkan," ujar Anindya di Hotel St Regis, Jakarta, Sabtu (14/9).

Menurut Anindya, Kadin merupakan mitra strategis pemerintah. Dirinya berharap keputusan ini membuat hubungan Kadin dengan pemerintah semakin lebih baik.

"Baik pemerintahan Pak Jokowi yang telah memerintah selama 10 tahun dengan baik, maupun juga pemerintahan nantinya Pak Prabowo dan Mas Gibran. Jadi, sebagai mitra strategis," kata dia.

Halaman
x|close