United Tractors Cetak Pendapatan Sebesar Rp64,5 Triliun di Semester I 2024

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Sep 2024, 14:00
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Sekretaris Perusahaan UNTR Sara K Loebis dalam acara Astra Media Day (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono). Sekretaris Perusahaan UNTR Sara K Loebis dalam acara Astra Media Day (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono).

Ntvnews.id, Jakarta - PT United Tractors Tbk (UNTR) mencatatkan pendapatan sebesar Rp64,5 triliun pada semester I 2024.

Sekretaris Perusahaan UNTR Sara K Loebis mengatakan, angka tersebut mengalami penurunan 6 persen dibanding periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp68,7 triliun.

"Dari sisi pendapatan dan profit memang apabila dibandingkan dengan semester I tahun lalu tercatat ada penurunan. Jadi dari pendapatan sekitar 6 persen," ucap Sara dalam acara Astra Media Day, Rabu, 18 September 2024. 

Sara menjelaskan, penurunan pendapatan disebabkan oleh penurunan harga batubara pada tahun ini. Sementara pada 2023 lalu harga komoditas batu bara mengalami lonjakan tinggi.

Baca juga: Astra Masuk Daftar 1.000 Perusahaan Terbaik Dunia 2024 Versi Majalah TIME

"Ini bukan sesuatu yang buat kami mengejutkan, walaupun memang kami tahu ada hal-hal yang kami tidak bisa hindari. Tahun 2023 itu kami masih menikmati impact dari tingginya harga komunitas, khususnya batubara. Tahun 2024 memang sudah mulai melandai," jelas Sara.

Sara menjelaskan per Juli 2024 United Tractors mencatat penjualan Komatsu sebanyak 2.500 unit atau turun 29 persen jika dibandingkan Juli tahun sebelumnya.

Namun, dengan membaiknya permintaan khususnya dipertambangan kian membaik, pihaknya pun menargetkan penjualan sebanyak 4.500 unit hingga akhir tahun.

"Kami sudah merevisi target kami sedikit lebih tinggi yaitu di 4.500 unit. Apabila dibandingkan dengan full year 2023, pertumbuhannya kurang lebih 15 persen," ungkap Sara.

Baca juga: Penjualan Mobil Astra Capai 42 Ribu Unit Hingga Agustus 2024, Didominasi Toyota dan Lexus

Kemudian untuk produksi batubara per Juli 2024 tercatat naik 18 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau sebanyak 83,7 juta ton.

"Untuk bulan Juli kami memproduksi batubara bisa meningkat 18 persen dibandingkan periode tahun lalu. Sampai akhir tahun, kami poyaksikan peningkatan produksi batubara itu di 12 persen," tandasnya.

Halaman

TERKINI

TikTok Resmi Ditutup di AS

Digital Minggu, 19 Jan 2025 | 15:51 WIB

100 Hari Prabowo, Indonesia Menang Gugatan Sawit di WTO

Energi Minggu, 19 Jan 2025 | 13:28 WIB

TikTok: Layanan Kami Untuk Sementara Tak Tersedia di AS

Digital Minggu, 19 Jan 2025 | 11:56 WIB

CEO TikTok Ucapkan Terima Kasih kepada Trump

Digital Minggu, 19 Jan 2025 | 11:43 WIB

Larangan TikTok Ditunda, Trump Beri 90 Hari Perpanjangan Waktu

Keuangan Minggu, 19 Jan 2025 | 11:17 WIB

Airlangga Pede Pertumbuhan Ekonomi RI 5,2 Persen di 2025

Ekonomi Jumat, 17 Jan 2025 | 18:08 WIB

Saham China Terkait Aplikasi Xiaohongshu Melonjak

Keuangan Jumat, 17 Jan 2025 | 17:10 WIB
Load More
x|close