Kemenko Perekonomian Ungkap Keberlanjutan Program Prakerja Tunggu Keputusan Prabowo

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Okt 2024, 19:36
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Kemenko Perekonomian dorong program Kartu Prakerja dilanjut pada pemerintahan presiden terpilih (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono). Kemenko Perekonomian dorong program Kartu Prakerja dilanjut pada pemerintahan presiden terpilih (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono).

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) turut mendorong program Kartu Prakerja bisa dilanjut pada pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Hal itu disampaikan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso dalam acara Media Briefing 5 Tahun Prakerja, Merayakan Prakerja, Merayakan #JadiBisa.

"Kami mendorong kelanjutan dari program prakerja ini karena seperti yang disampaikan posisi saat ini akan semakin penting. Apalagi isunya masalah pembukaan lapangan kerja, isu yang terkait tenaga kerja kita, apalagi nanti isu kelas menengah," ucap Susi di Kemenko Perekonomian, Rabu (2/10/2024).

Menurutnya, keberlanjutan program Prakerja penting sejalan dengan capaian selama 5 tahun program itu berjalan.

Baca juga: Airlangga Kumpulkan Mantan Menko Perekonomian, Bahas Nasib Ini

Berdasarkan Riset Presisi Indonesia tahun 2021, penerima perempuan Prakerja mengalami peningkatan pendapatan sebesar 33 ppersen lebih tinggi dibanding non penerima perempuan.

Kemudian, hasil Studi Svara Institute tahun 2023 menemukan peningkatan pendapatan penerima Prakerja hingga 17,6 persen lebih tinggi dibanding non penerima.

Meski begitu, ia menyebut keputusan mengenai keberlanjutan program itu berada di tangan presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Namun tetap saja nanti kita akan di pemerintahan baru kita berharap dilanjutkan dan keputusan akhir tetap ada di pemerintahan baru," ungkapnya.

Program Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan berupa beasiswa pelatihan yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja atau buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.

Baca juga: Airlangga Cek Pembangunan Rumah Dinas dan Kantor Kemenko di IKN, Progresnya Sudah Sampai Segini

Prakerja memberikan akses pelatihan untuk upskilling dan reskilling kepada WNI usia 18-64 tahm agar bisa beradaptasi dengan perubahan dunia kerja.

Sejak diluncurkan pada April 2020 hingga saat ini, Prakerja telah memberikan akses skilling, reskilling dan upskilling kepada lebih dari 18,9 juta orang penerima.


Setiap peserta memperoleh manfaat berupa beasiswa pelatihan sebesar Rp3,5 juta yang bisa dimanfaatkan untuk mengikuti berbagai pelatihan baik moda webinar, tatap muka, maupun pembelajaran mandiri, yang tersedia di ekosistem Prakerja.

Halaman
x|close