Bos BNI Ungkap Ekonomi RI Kuat, Tapi Belum Cukup Capai Indonesia Emas 2045

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Okt 2024, 14:44
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Direktur Utama Bank BNI Royke Tumilaar (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono). Direktur Utama Bank BNI Royke Tumilaar (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono).

Ntvnews.id, Jakarta - Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI Royke Tumilaar menyampaikan perekonomian Indonesia tetap kuat dengan stabilitas politik yang baik di tengah situasi ketidakpastian global.
 
"Kita patut bersyukur saat ini Indonesia memiliki fondasi ekonomi yang kuat didukung oleh stabilitas politik yang baik," kata Royke dalam sambutannya di BNI Investor Daily Summit 2024, Selasa (8/10/2024).

Menurutnya di tahun 2024 ini Indonesia mencatatkan pertumbuhan ekonomi tertinggi ke dua di antara negara-negara G20 setelah India

"Disiplin fiskal masih terjaga terefleksi dari utang pemerintah terhadap PDB yang mencapai 38,49 persen lebih rendah rata-rata negara berkembang lainnya," ungkapnya.

Baca juga: Perluas Akses Layanan Internasional, BNI Relokasi Kantor Luar Negeri di Singapura

Baca juga: BNI dan Mandiri Masuk 1.000 Perusahaan Terbaik Dunia Versi Majalah Time, Erick Thohir: Transformasi BUMN Berikan Manfaat
 
Kendati demikian, ia menyebut capaian tersebut masih belum cukup untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Royke berpendapat ada sejumlah tantangan yang perlu diatasi oleh Indonesia di antaranya penciptaan nilai tambah di sektor ekonomi berbasis kolektif.

"Kemudiaan reformasi pendidikan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, optimalisasi peran industri manufaktur, serta upaya pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan," jelasnya.
 
Royke menegaskan pihaknya akan terus berkomitmen memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi yang positif di tahun ini. Serta mendukung sejumlah pemerintah dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Halaman

TERKINI

TikTok Resmi Ditutup di AS

Digital Minggu, 19 Jan 2025 | 15:51 WIB

100 Hari Prabowo, Indonesia Menang Gugatan Sawit di WTO

Energi Minggu, 19 Jan 2025 | 13:28 WIB

TikTok: Layanan Kami Untuk Sementara Tak Tersedia di AS

Digital Minggu, 19 Jan 2025 | 11:56 WIB

CEO TikTok Ucapkan Terima Kasih kepada Trump

Digital Minggu, 19 Jan 2025 | 11:43 WIB

Larangan TikTok Ditunda, Trump Beri 90 Hari Perpanjangan Waktu

Keuangan Minggu, 19 Jan 2025 | 11:17 WIB

Airlangga Pede Pertumbuhan Ekonomi RI 5,2 Persen di 2025

Ekonomi Jumat, 17 Jan 2025 | 18:08 WIB

Saham China Terkait Aplikasi Xiaohongshu Melonjak

Keuangan Jumat, 17 Jan 2025 | 17:10 WIB
Load More
x|close