Sering Dianggap Bendahara Negara Pelit, Ini Respons Sri Mulyani

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Okt 2024, 15:52
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menteri Keuangan Sri Mulyani Menteri Keuangan Sri Mulyani

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani buka suara terkait dirinya kerap dianggap sebagai Bendahara Negara yang pelit.

Sri Mulyani mengatakan, sebagai Menteri keuangaan permohonan anggaran dari kementerian dan lembaga (K/L) yang diajukan kepadanya selalu didengar.

"Kalau tadi Pak Enggar memberikan persepsi dan membangun reputasi bahwa Menteri Keuangan selalu bilang tidak dulu, padahal tidak begitu. Saya ini termasuk pendengar yang baik," ucap Sri Mulyani di BNI Investor Daily Summit 2024, Selasa (8/10/2024).

"Seluruh permintaan selalu saya dengarkan, sehingga kemudian bisa didudukkan. Dan kalaupun ada ruangan fiskal kita selalu memberikan afirmasi terhadap program-program yang memang solid dan bisa dijalankan dengan baik," lanjutnya.

Baca juga: Pemda Diduga Manipulasi Data Inflasi Demi Insentif, Ini Kata Sri Mulyani

Sri Mulyani menekankaan perannya sebagai Menteri Keuangan bukan untuk menolak anggaran, melainkan untuk menjaga aspek kehati-hatian.

"Jadi jangan sampai nanti saya ditempelin dengan tulisan Mrs. No, karena tidak. Kalau saya no, berarti tidak ada pembangunan dalam hal ini, buktinya ada," tutur Sri Mulyani.

Sebelumnya, Mantan Menteri Perdagangan periode 2016-2019 Enggartiasto Lukita menceritakan betapa susahnya meminta anggaran ke Kementerian Keuangan.

Enggar mengungkapkan bahwa Sri Mulyani merupakan Menteri Keuaangaan yang cukup ketat untuk mengeluarkan anggaran.

Baca juga: Sri Mulyani Buka-bukaan Kunci RI Bisa Kelar dari Middle Income Trap, Ini Syaratnya

"Sebagai Bendahara Negara ketat betul beliau. Beliau lebih memilih tidak disukai termasuk koleganya yaitu saya sendiri, ya agak-agak sulit kepada Ibu Sri Mulyani setiap saya minta uang, sebelum bicara beliau sudah menyatakan tidak dulu," ucap Enggar.

Kendati demikian, Enggar memahami hal itu merupakan tugas dari Sri Mulyani untuk menjaga Anggaran Pendapatan Negara (APBN) agar tidak jebol.

"Tetapi kita bisa bayangkan kalau Bendahara Negara mengiyakan semua, maka jebol lah APBN ini," ungkapnya.

Halaman
x|close