Pertamina Sinergi dengan Perusahaan Jepang Akselerasi Pengurangan Emisi Melalui Injeksi C02 Teknologi CCUS

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Okt 2024, 17:36
Ramses Manurung
Penulis & Editor
Bagikan
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati didampingi direksi Pertamina bersama manajemen JOCMEG melakukan injeksi CO2 di Lapangan Sukowati, Bojonegoro, Jawa Timur/Foto: Istimewa Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati didampingi direksi Pertamina bersama manajemen JOCMEG melakukan injeksi CO2 di Lapangan Sukowati, Bojonegoro, Jawa Timur/Foto: Istimewa

Ntvnews.id, Jakarta - PT Pertamina (Persero) terus berkomitmen mendukung target Net Zero Emmission. Salah satu programnya dengan injeksi C02 melalui teknologi CO2-EOR sebagai bagian dari Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS).

Implementasi teknologi CCUS diharapkan dapat mendukung pencapaian target tersebut dengan secara efektif menyimpan CO2 dan mengurangi polusi atmosfer. Pada saat yang sama, injeksi CO2 dalam metode Enhanced Oil Recovery (EOR) akan meningkatkan laju ekstraksi minyak yang berkontribusi pada peningkatan produksi migas Pertamina.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, Indonesia memiliki potensi besar dalam penerapan teknologi CCUS dan EOR untuk mengurangi emisi dan menjaga keamanan energi. Proyek CCUS di Lapangan Sukowati Bojonegoro Jawa Timur ini menjadi contoh sekaligus akselerasi pengembangan teknologi di lapangan-lapangan Migas lain di Indonesia.

“Keberhasilan proyek ini diharapkan dapat menjadi model bagi inisiatif serupa di masa depan, dan dapat menciptakan efek multiplier yang positif, dan mendukung pertumbuhan ekonomi,” jelas Nicke.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati memberikan sambutan pada kick off field trial interwell CO2 Injection di Lapangan Sukowati, Bojonegoro, Jawa Timur/Foto: Istimewa Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati memberikan sambutan pada kick off field trial interwell CO2 Injection di Lapangan Sukowati, Bojonegoro, Jawa Timur/Foto: Istimewa

Nicke menambahkan, proyek ini juga menciptakan peluang investasi. “Dengan secara pararel melakukan upaya peningkatan produksi dan juga secara potensial menyimpan CO2 yang besar, Indonesia dapat menarik investasi dalam proyek-proyek CCUS, terutama dari negara-negara maju, seperti dalam hal ini Jepang, Hal ini tidak hanya akan meningkatkan kapasitas penyimpanan CO2 tetapi juga mendorong inovasi dalam industri terkait,” terang Nicke.

Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengatakan kerja sama dengan JOGMEC dan JAPEX merupakan komitmen Perusahaan dalam mempercepat penerapan teknologi CCUS di lapangan migas Pertamina.

“Kerja sama strategis dengan Jepang telah berhasil dilakukan di Lapangan Jatibarang Indramayu dan sekarang dilanjutkan di Lapangan Sukowati, Bojonegoro Jawa Timur. Kerja sama ini merupakan komitmen Pertamina dalam dekarbonisasi sekaligus meningkatkan produksi migas nasional,” ujar Fadjar.

Halaman
x|close