Pertamina Goes to Campus di Singapura, Ajak Mahasiswa Indonesia Bangun Masa Depan Energi Berkelanjutan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Okt 2024, 21:13
Ramses Manurung
Penulis & Editor
Bagikan
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati memberikan sambutan pada kegiatan Pertamina Goes to Campus 2024 di Singapura/Foto: Istimewa Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati memberikan sambutan pada kegiatan Pertamina Goes to Campus 2024 di Singapura/Foto: Istimewa

Ntvnews.id, Jakarta - Pertamina kembali menggelar rangkaian acara Pertamina Goes To Campus (PGTC) 2024.

Jika sebelumnya pelaksanaan kegiatan dilakukan di universitas yang berdomisili di Indonesia, tahun ini untuk pertama kalinya Pertamina menggelar PGTC di luar negeri yaitu di Singapura. Bertajuk Sustainability Pioneers kegiatan ini bertujuan untuk mengajak mahasiswa Indonesia di Singapura turut membangun masa depan energi berkelanjutan.

PGTC perdana di luar negeri ini dilaksanakan berkolaborasi dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia di Singapura (PPIS) dan Kedutaan Besar Indonesia Singapura yang dilaksanakan selama 2 hari yaitu 16-17 Oktober 2024.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati berfoto bersama Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo dan para direksi serta pembicara pada kegiatan Pertamina Goes to Campus 2024 di Singapura/Foto: Istimewa Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati berfoto bersama Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo dan para direksi serta pembicara pada kegiatan Pertamina Goes to Campus 2024 di Singapura/Foto: Istimewa

Pada pembukaan acara Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan, bahwa kedepan Pemerintah Indonesia menargetkan untuk meningkatkan posisi Indonesia dari middle-income country menjadi high-income country pada 2045. Demi mencapai target tersebut dibutuhkan pertumbuhan ekonomi.

“Untuk meningkatkan peringkat Indonesia menjadi high-income country dibutuhkan peningkatan ekonomi sebesar 7-8 % per tahunnya. Ini bisa dicapai jika kontribusi industri manufaktur domestik mencapai 30%. Untuk mencapai target tersebut dibutuhkan ketahanan energi baik dari energi fosil maupun dari energi hijau. Pertamina secara berkelanjutan melaksanakan program biofuel untuk memberikan energi alternatif hijau yang menggunakan sumber daya alam domestik,” ungkap Nicke.

Lebih lanjut Nicke menjelaskan, untuk mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan kolaborasi dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk dari akademisi. Melalui kegiatan PGTC di Singapura ini diharapkan mahasiswa Indonesia yang menempuh studinya di luar negeri nantinya dapat turut berperan aktif membangun bangsa.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati bersama Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo menghadiri kegiatan Pertamina Goes to Campus 2024 di Singapura/Foto: Istimewa Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati bersama Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo menghadiri kegiatan Pertamina Goes to Campus 2024 di Singapura/Foto: Istimewa

“Sustainability dan transisi energi di Indonesia tidak hanya untuk mengurangi karbon tapi juga untuk meningkatkan posisi Indonesia di mata global dan kita tidak bisa mencapainya tanpa kontribusi dari para mahasiswa yang akan menjadi generasi penerus bangsa. Ini adalah panggilan untuk mahasiswa di luar negeri, setelah lulus agar kembali pulang untuk membangun Indonesia menjadi negara yang lebih hijau dan berkelanjutan,” ajak Nicke.

Halaman
x|close