IHSG Dibuka Menguat, Rupiah Melemah ke Rp15.546 per Dolar AS

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Okt 2024, 10:15
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Pegawai memotret layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/4/2023). Pegawai memotret layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/4/2023). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom/aa.)

Dari mancanegara, Inggris melaporkan inflasi tahunan pada September 2024 sebesar 1,7 persen, lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 2,2 persen, sekaligus merupakan level terendah sejak April 2021.

Sebelumnya, Bank Sentral Inggris (BOE) pada pertemuan September 2024 mempertahankan suku bunga di level 5 persen.

Di sisi lain, hari ini, pelaku pasar menantikan keputusan suku bunga oleh Bank Sentral Eropa (ECB) yang berpotensi turun 25 bps.

Sementara itu, bursa saham AS Wall Street menguat terbatas seiring rilis keuangan sektor perbankan yang solid menjadi penopang penguatan indeks.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei melemah 181,00 poin atau 0,46 persen ke level 38.999,30, indeks Hang Seng menguat 496,50 poin atau 2,45 persen ke level 20.783,34,indeks Shanghai menguat 37,32 poin atau 1,17 persen ke 3.240,27, dan indeks Straits Times menguat 24,50 poin atau 0,68 persen ke.level 3.15,12.

Baca juga: IHSG Awal Pekan Dibuka Menguat, Rupiah Melemah ke Rp15.610 per Dolar AS

Sementara itu, nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi (17/10) melemah 36 poin atau 0,23 persen menjadi Rp15.546 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.510 per dolar AS.

Halaman
x|close