Pertamuda memiliki dua kategori yakni Early Stage Startups dan kategori Energy Founder sebagai langkah mendorong munculnya ide-ide bisnis bidang energi. Jumlah pendaftar Early Stage Startups pada Pertamuda 2024 ini sebanyak 2.438 mahasiswa dan Energy Founder sebanyak 807 mahasiswa.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, kegiatan Pertamuda Seed and Scale adalah salah satu bentuk komitmen Pertamina mendukung perkembangan startup di Indonesia. Ajang ini juga mencerminkan sinergi antara pelaku industri dan perguruan tinggi, untuk mencapai inovasi yang berkesinambungan.
"Sinergi Pertamina dengan perguruan tinggi telah dilakukan terus-menerus, baik melalui program pendidikan, dukungan pada sarana dan prasarana, pembinaan sumber daya manusia, dan lainnya. Karena, kami meyakini pentingnya perguruan tinggi sebagai pencetak generasi penerus pembangunan bangsa," ujar Fadjar.
Dengan ditutupnya proses pendaftaran, saat ini kompetisi Pertamuda memasuki tahap kurasi. Peserta terseleksi kemudian akan mengikuti rangkaian Demo-day, final pitch, dan business matching dengan 20 calon investor dan mitra bisnis terkemuka.
Kegiatan Pertamuda Workshop Series yang berlangsung di ITB, UGM dan UI beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa/Humas Pertamina)
Pada akhirnya, kompetisi ini akan menghasilkan tiga inovasi terbaik dari setiap kategori yang akan memperoleh dana pembinaan dengan total nilai lebih dari Rp500 juta, dan beasiswa mengikuti program business academy selama 6 bulan serta mendapatkan pendampingan mentor one on one selama 3 bulan.
"Momen Pertamuda ini menjadi sarana komunikasi antara Pertamina dengan kalangan akademis mahasiswa, serta mendorong inovasi di bidang energi yang berkelanjutan," jelas Fadjar.