Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengusulkan anggaran perlindungan sosial (Perlinsos) sebesar Rp496,9 triliun sampai Rp513 triliun pada tahun 2025.

Hal tersebut diungkapkan Sri Mulyani saat menyampaikan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal atau KEM PPKF 2025 dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-17.

"Anggaran Perlinsos pada tahun 2025 berkisar Rp496,9 triliun sampai dengan Rp513,0 triliun," ujar Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna di DPR RI, Senin (20/5/2024).

Bendahara Negara itu menyebutkan, anggaran perlinsos sebagai upaya memperepat pengentasan kemiskinan dan pengurangan kesenjangan antar daerah.

Sri Mulyani menyebut, upaya yang ditempuh melalui beberapa program dengan penguatan perlinsos pemberdayaan dan penguatan perlinsos sepanjang hayat untuk mempercepat graduasi pengentasan kemiskinan.

Kemudian peningkatan akses pembiayaan untuk rumah layak huni dan terjangkau, mendorong petani makmur, nelayan sejahtera, termasuk mempercepat desa mandiri.

"Melalui program tersebut, Diharapkan dapat meningkatkan efektivitas perlinsos dalam mengurangi beban kebutuhan pokok, meningkatkan pendapatan, serta memutus rantai kemiskinan dan mengurangi ketimpangan," terang Sri Mulyani.