Namun untuk mencegah terjadinya kredit macet, pemerintah berencana untuk memberikan pembiayaan atau kredit ini melalui koperasi agar masing-masing anggota dapat saling mengawasi.
"Ke depan memang pembiayaan harus diberikan melalui kelompok yaitu koperasi, jadi tidak bisa langsung diberikan ke individu-individu langsung. Kami dalam waktu dekat akan mengusulkan ke Presiden agar ada pengaturan terkait ini," kata Ferry.
Baca juga: Wacana Pajak Perumahan 16 Persen Bakal Dihapus Prabowo
Kementerian Koperasi juga akan mengusulkan agar nantinya koperasi-koperasi di sektor produktif yang memproduksi pangan dapat dilibatkan dalam kesuksesan program makan bergizi yang menjadi program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Peran koperasi perlu ditingkatkan kembali untuk menjadi salah satu penopang perekonomian nasional.
"Koperasi kami harap bisa menjadi bagian dalam pelaksanaan program swasembada pangan hingga program makan bergizi. Ini kami yakin dapat ikut serta menggerakkan roda perekonomian masyarakat," kata Ferry.
Sebelumnya, Pengusaha sekaligus Adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo menyebut Presiden Prabowo Subianto berencana memutihkan utang para pelaku usaha atau pengusaha.