Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie Ikut Lawatan Prabowo ke China, Kadin Indonesia Ungkap Jabatan Keduanya

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Nov 2024, 19:35
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Kebersamaan Arsjad Rasjid, Anindya Bakrie dan Hashim Djojohadikusumo. Kebersamaan Arsjad Rasjid, Anindya Bakrie dan Hashim Djojohadikusumo.

Ntvnews.id, Jakarta - Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie tampak kompak ikut serta dalam lawatan Presiden Prabowo Subianto ke China pada 8-11 November 2024 setelah kisruh dualisme Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

Wakil Ketua Umum Bidang Komunikasi dan Informatika Kadin Indonesia, Firlie Ganinduto menyampaikan posisi Anindya Bakrie bukan lagi sebagai Ketua Umum, melainkan sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin.

Hal ini sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987, Kepres Nomor 18 Tahun 2022, serta AD/ART dan peraturan organisasi Kadin Indonesia.

"Jadi sesuai dengan SK dan Kepres yang tadi saya sebutkan di sebelumnya, bahwa posisi Pak Anin di lawatan kemarin ataupun dimanapun itu adalah sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia," ungkap Firlie di Jakarta, Selasa, 12 November 2024.

Baca juga: Arsjad Rasjid Unggah Foto Bareng Anindya Bakrie, Hashim dan Para Konglomerat Indonesia

Firlie menegaskan bahwa berdasarkan SK dan Kepres tersebut, kepemimpinan yang sah di Kadin Indonesia saat ini masih berada di bawah Arsjad Rasjid, yang menjabat sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia untuk periode 2021-2026.

"Jadi saya sampaikan lagi, posisi Pak Anindya Bakrie adalah sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia," tegas Firlie.

Seperti diketahui, Ketum Kadin periode 2021-2026, Arsjad Rasjid memperlihatkan kebersamaannya dengan Ketum Kadin periode 2024-2028 Anindya Bakrie dan Hashim Djojohadikusumo di Beijing, China.

Kebersamaan itu diperlihatkan dalam foto yang diunggah akun Instagram @arsjadrasjid.

Selain Anindya dan Hashim, Arsjad juga nampak bersama para konglomerat Indonesia. Di antaranya bos Barito Pacific Prajogo Pangestu, bos Artha Graha Tomy Winata, bos Adaro Garibaldi 'Boy' Thohir, dan bos Sinar Mas Franky Widjaja.

Baca juga: Kadin Indonesia Umumkan Persiapan Munas Buat Akhiri Dualisme

"Merupakan suatu kehormatan untuk bergabung dengan para pemimpin bisnis Indonesia di Jamuan Kenegaraan, Great Hall of People, Beijing, Republik Rakyat Tiongkok," tulis Arsjad dalam akun Instagram miliknya.

Arsjad menjelaskan, kehadiran para pengusaha dalam kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke China, merupakan komitmen untuk menjalin kerja sama perdagangan dan investasi.

Di sisi lain, kata Arsjad, Presiden Prabowo pernah menyatakan kolaborasi antara perusahaan Indonesia dan China sangat penting.

"Seperti disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto, kolaborasi perusahaan Tiongkok dan Indonesia sangat penting, dan harus saling menguntungkan serta memajukan kedua belah pihak," kata Arsjad.

Halaman
x|close