Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memang memiliki perhatian besar terhadap pembangunan sektor pertanian. Perhatian itu salah satunya ditunjukkan melalui program cetak sawah dan juga optimasi lahan rawa sebagai upaya mempercepat swasembada.
Mengenai hal ini, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bergerak cepat dengan membentuk brigade swasembada pangan sebagai langkah cepat dalam mewujudkan swasembada.
Brigade swasembada pangan, kata Amran merupakan kelompok kerja lintas kementerian dan juga jajaran TNI-Polri yang didalamnya juga terdapat ribuan petani milenial.
Mereka nantinya akan mengawal langsung jalanya program cetak sawah dan juga optimasi lahan atau Oplah.
Baca juga:Mentan Amran Tancap Gas Program Optimalisasi Lahan Guna Wujudkan Swasembada Pangan
Melalui brigade swasembada pangan, Amran berkomitmen akan menuntaskan target swasembada dalam waktu 4 tahun mendatang.
Amran pun optimis, target tersebut dapat tercapai mengingat sebelumnya Indonesia juga berhasil menghadirkan swasembada selama 4 kali, yaitu pada 2017, 2018, 2019 dan 2021.
"Kami yakin swasembada bisa dicapai karena sebelumnya kita bisa mencapai empat kali swasembada, kita dapat penghargaan Agricola Medal. Jadi kita siap melaksanakan arahan Bapak Presiden Prabowo,” ucap Amran dalam keterangannya, Rabu 20 November 2024.
Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto meminta seluruh anggota G20 untuk tidak ragu dalam membangun ketahanan pangan sebagai upaya bersama menekan angka kemiskinan dan juga kelaparan.
Menurutnya pangan adalah sektor yang paling strategis, juga sektor yang paling menguntungkan bagi suatu bangsa di masa yang akan datang.
Sebagai langkah nyata, pemerintah saat ini tengah mengejar target swasembada pangan dalam waktu 4 tahun ke depan.
Baca juga: Mentan Amran Kolaborasi dengan TNI Bentuk Brigade Swasembada Pangan untuk Ketahanan Nasional
Prabowo pun optimis upaya tersebut dapat mengatasi masalah kelaparan dan juga kemiskinan.
"Kami akan mandiri dari sisi energi dalam empat tahun, dan dalam lima tahun kami percaya diri dapat berkontribusi pada Aliansi Global Melawan Kemiskinan dan Kelaparan," ucap Prabowo.
Sebelumnya dalam pertemuan bersama para pengusha Indonesia-Brazil Presiden juga mengajak mereka untuk memperkuat sektor pertanian sebagai sebuah fondasi kuat bagi pembangunan negara.
Prabowo menggarisbawahi bahwa saat ini pemerintah memiliki program makan bergizi gratis untuk anak-anak Indonesia.
Program tersebut merupakan prioritas utama pada pemerintahannya, seraya mempelajari keberhasilan Brasil dalam program serupa.
"Indonesia ingin belajar dari program Brasil yang telah sukses, dan saya telah meminta tim saya untuk mengatur kerja sama lebih lanjut dengan Duta Besar Brasil di Indonesia," katanya.