A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

BPS: Tingkat Inflasi Tahunan pada November 2024 Capai 1,55 persen - Halaman 2 - Ntvnews.id

BPS: Tingkat Inflasi Tahunan pada November 2024 Capai 1,55 persen

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Des 2024, 16:17
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti/Ist Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti/Ist

Lanjut kata Amalia, inflasi tahunan pada November 2024 juga terjadi pada seluruh komponen, mulai dari komponen inti yang mengalami inflasi tahunan sebesar 2,26 persen.

Komponen ini memberikan andil inflasi terbesar dengan andil inflasi sebesar 1,44 persen dengan dominasi komoditas antara lain dari emas perhiasan, kopi bubuk, minyak goreng, nasi dengan lauk, dan sewa rumah.

Untuk komponen harga diatur pemerintah, mengalami inflasi tahunan sebesar 0,82 persen dengan memberikan andil inflasi sebesar 0,16 persen.

Baca juga: BPS Catat Pertumbuhan Ekonomi RI Melambat Jadi 5,05 Persen di Kuartal II 2024

Amalia juga menjelaskan, komoditas yang dominan memberikan andil inflasi adalah SKM, sigaret keretek tangan, dan sigaret putih mesin.

Pada komponen harga bergejolak, mengalami deflasi sebesar 0,32 persen dengan andil deflasi 0,05 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil deflasi adalah cabai merah dan cabai rawit.

“Secara tahunan seluruh provinsi mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Papua Tengah yaitu sebesar 4,35 persen. Sedangkan inflasi terendah terjadi di Kepulauan Bangka Belitung yang sebesar 0,22 persen,” tandasnya.

Halaman
x|close