IHSG Dibuka Melemah, Rupiah Menguat ke Rp15.848 per Dolar AS

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Des 2024, 10:00
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Seorang pekerja melihat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (28/6/2024). Seorang pekerja melihat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (28/6/2024). (ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/tom)


Ntvnews.id
, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat pagi 6 Desember 2024 bergerak turun mengikuti bursa saham kawasan Asia dan global.

Dikutip dari Antara, IHSG dibuka melemah 16,23 poin atau 0,22 persen ke posisi 7.297,08.

Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 3,90 poin atau 0,45 persen ke posisi 870,55.

"Pelaku pasar berfokus menantikan data ketenagakerjaan utama Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis Jumat, dengan konsensus memperkirakan ekonomi AS menambah 214.000 pekerjaan pada November," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya.

Dari dalam negeri, kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) tidak ditunda lagi, pemerintah akhirnya menyetujui kenaikan PPN menjadi 12 persen pada tahun depan, akan tetapi dikhususkan untuk barang mewah.

Pada hari ini Jumat, Bank Indonesia (BI) akan merilis data Cadangan Devisa Indonesia periode November 2024.

Baca juga: Harga Emas Antam Turun Rp8.000 Jelang Akhir Pekan, Segram Menjadi Rp1.514.000

Dari mancanegara, pelaku pasar berfokus menantikan data ketenagakerjaan utama (AS) yang akan dirilis Jumat, yang berpotensi mempengaruhi keputusan suku bunga acuan The Fed dalam pertemuan kebijakan di akhir Desember 2024.

Sementara itu, tingkat pengangguran di AS berada di angka 4,1 persen pada Oktober 2024, atau tidak berubah dari level terendah dalam tiga bulan pada bulan sebelumnya, dan sejalan dengan ekspektasi pasar.

Bursa saham AS Wall Street melemah pada perdagangan Kamis (5/12/2024) karena investor menantikan laporan besar tentang pekerjaan (jobs report) pada hari ini.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 248,33 poin atau 0,55 persen ke level 44.765,71, sementara itu, Nasdaq Composite melemah 0,18 persen dan ditutup di 19.700,26, indeks S&P 500 juga turun 0,19 persen menetap di 6.075,11.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei melemah 32720 poin atau 0,83 persen ke level 39.068,40, indeks Shanghai melemah 0,06 poin atau 0,00 persen ke posisi 3.368,80, indeks Kuala Lumpur melemah 2,20 poin atau 0,14 persen ke posisi 1.613,44, dan indeks Straits Times menguat 15,52 poin atau 0,41 persen ke 3.807,16.

Baca juga: Ini Penjelasn Lengkap DPR Soal PPN 12 % Berlaku untuk Barang Mewah

Sementara itu, nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi (6/12) naik 14 poin atau 0,09 persen menjadi Rp15.848 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.862 per dolar AS.

x|close