Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto meminta seluruh masyarakat Indonesia agar tetap waspada dalam di tengah situasi geopolitik yang terus memanas.
Hal tersebut diungkapkan Prabowo saat menghadiri Penyerahan Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) 2025 serta Peluncuran Katalog Elektronik Versi 6, pada Selasa 10 Desember 2024
"Berkali-kali saya ingatkan dan kita semua sadari bahwa kondisi geopolitik dan geoekonomi dunia berada dalam keadaan yang penuh ketidakpastian. Diwarnai oleh ketegangan, peperangan, persaingan ketat antara negara-negara besar," ucap Prabowo dalam sambutannya.
Lanjut kata Prabowo, hal tersebut membuat ketidakpasian di bidang ekonomi, bahkan kecenderungan ada perlambatan dalam pertumbuhan ekonomi di negara-negara besar.
Baca juga: Prabowo Ngantor di IKN 17 Agustus 2028, ASN Mulai Pindah 2025
Baca juga: Prabowo Terima Muzakir Manaf di Istana, Bahas Apa?
"Kita patut waspada, tapi patut juga kita bersyukur bahwa kondisi bangsa dan negara kita hari ini berada dalam keadaan yang damai," ungkap Prabowo.
"Janganlah kita pernah menganggap bahwa kaya dari kita, lebih maju dari kita lebih menguasai teknologi dari kita terjadi suatu kondisi yang tidak stabil," sambungnya.
Bahkan, Prabowo menyebut negara-negara yang dianggap lebih maju dari Indonesia kini diwarnai oleh upaya darurat militer dan ketegangan lain.
"Kita harus waspada bahwa setiap saat bisa muncul kondisi yang lebih parah dari kondisi sekarang," tandasnya.