Cara Memulai Investasi untuk Pemula: Panduan Lengkap untuk Membangun Kekayaan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Des 2024, 07:00
Muhammad Hafiz
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi fitur investasi emas dan reksa dana di platform Tokopedia. Ilustrasi fitur investasi emas dan reksa dana di platform Tokopedia. (Antara)

Ntvnews.id , Jakarta - Investasi adalah salah satu cara terbaik untuk membangun kekayaan dan merencanakan masa depan yang lebih stabil secara finansial. Namun, bagi sebagian orang, memulai investasi bisa terasa menakutkan, terutama jika Anda seorang pemula yang baru saja ingin mengenal dunia investasi.

Apa yang perlu Anda ketahui? Bagaimana cara memilih investasi yang tepat? Jangan khawatir! Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah demi langkah cara memulai investasi untuk pemula yang dapat membantu Anda meraih tujuan keuangan Anda, dihimpun dari berbagai sumber, Rabu, 11 Desember 2024.

1. Pahami Tujuan Investasi Anda

Sebelum memulai investasi, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan tujuan investasi. Tujuan ini akan memandu Anda dalam memilih jenis investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko Anda.

Apakah tujuan Anda untuk menabung untuk pensiun, membeli rumah, atau membayar pendidikan anak? Mengetahui tujuan investasi yang jelas akan membantu Anda menentukan strategi yang tepat.

2. Kenali Tipe-Tipe Investasi yang Ada

Sebagai pemula, Anda perlu memahami berbagai jenis instrumen investasi yang ada di pasar. Beberapa jenis investasi yang populer di kalangan pemula antara lain:

  • Reksa Dana: Ini adalah pilihan investasi yang relatif aman dan cocok untuk pemula. Reksa dana mengumpulkan dana dari banyak investor untuk diinvestasikan pada portofolio saham, obligasi, atau instrumen pasar uang lainnya.
  • Saham: Investasi di saham memberi Anda kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dari perusahaan yang terdaftar di bursa saham. Meskipun risikonya lebih tinggi, keuntungan yang didapat bisa sangat besar.
  • Obligasi: Jika Anda mencari investasi yang lebih stabil dan aman, obligasi bisa menjadi pilihan. Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah.
  • Emas: Investasi emas cenderung stabil dan dianggap sebagai pelindung nilai dalam jangka panjang. Emas sangat populer di Indonesia sebagai bentuk investasi aman.

3. Tentukan Profil Risiko Anda

Setiap jenis investasi memiliki tingkat risiko yang berbeda. Ada dua jenis profil risiko yang perlu Anda pahami: konservatif, moderat, dan agresif. Profil risiko konservatif cocok bagi investor yang menginginkan investasi dengan risiko rendah, seperti obligasi atau deposito.

Sementara itu, profil risiko agresif cocok bagi investor yang ingin mengambil risiko lebih tinggi untuk mendapatkan potensi keuntungan yang lebih besar, seperti saham atau reksa dana saham.

Halaman
x|close