Ntvnews.id, Jakarta - Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menginformasikan bahwa pembiayaan untuk Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), yang mencakup rumah subsidi, telah mencapai 199.649 unit senilai Rp24,5 triliun hingga 13 Desember 2024.
Capaian ini sudah melebihi target pembiayaan rumah subsidi yang ditetapkan untuk tahun ini, yaitu sebanyak 166.000 unit rumah.
"Saya ingin melaporkan hasil program pembiayaan FLPP hingga 13 Desember 2024, yang mencapai 199.649 unit dengan nilai Rp24,5 triliun," ujar Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, dalam acara "Dialog Solusi Pendanaan Program 3 Juta Rumah" di Jakarta pada Senin, 16 Desember 2024.
Selain itu, Heru juga mengungkapkan bahwa untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), sebanyak 33.769 unit rumah dengan nilai Rp4,2 triliun telah menerima fasilitas pembiayaan selama pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga: Menteri Maruarar Sirait Setuju Program Tapera Tidak Perlu Wajib
"Ini merupakan percepatan penyaluran dalam dua bulan terakhir pemerintahan baru melalui penambahan kuota FLPP," tambah Heru.
Heru juga mengungkapkan bahwa BP Tapera telah menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebanyak 5.792 unit dengan total nilai Rp965 miliar hingga 13 Desember 2024.