Kedua, itu standar operasional dan kearifan lokal jadi standarnya jelas di situ ada ahli gizi memastikan makanannya tadi memiliki nutrisi yang cukup. Semua ter kandung gizinya dengan baik. Yang kedua ini juga memiliki efek yang positif bagi masyarakat lokal di situ.
"Saya ditelepon oleh beberapa bupati yang kebetulan masih muda padahal mereka partainya berbeda dengan partainya Pak Presiden tapi mendukung bagaimana program ini mendorong ekonomi masyarakat kelas bawah masyarakat desa," ungkapnya.
"Bagaimana yang peternak bisa memacu industri peternakannya agar bisa mensuport bahan-bahan mentahnya. Lalu juga bagaimana petani mempersiapkan misalkan padinya untuk bisa menjadi bahan makan bergizi," imbuhnya.
Ujang menyatakan itu menjadi penting selaras dengan yang disampaikan Presiden Prabowo bagaimana uang yang beredar akan begitu cukup besar dalam konteks memastikan bahwa program ini harus berjalan.
Tak hanya itu, kata Ujang, yang tak kalah penting adalah bagaimana memastikan program ini tidak ada limbah. Meminimalisir limbah.
"Jadi kita akan membangun sebuah ekosistem bahwa katakanlah kalau bahasa sisa-sisa ya makanan-makanan itu akan didaur ulang menjadi sampah organik sehingga bermanfaat bagi petani," terangnya.
"Pasti tidak pakai plastik tetapi pakai stainless," tambahnya.