Luasan tersebut masih akan bertambah banyak terutama setelah adanya bantuan irigasi perpompaan yang dikerjakan jajaran TNI seluas 400 ribu hektare.
“Dari irigasi tersier primer sekunder ada kurang lebih 2 juta yang dikerjakan. Sementara dari TNI ada kurang lebih 500 ribu yang sudah disiapkan untuk irpom. Sementara yang kita fokuskan ada di pulau Jawa untuk upland dan yang normalisasi ada 1 juta,” jelasnya.
Baca juga: Ini Penyebab Kebakaran Mengerikan di Senen yang Tewaskan 2 Orang
Dikesempatan yang sama, Menteri PU Dody Hanggodo mendukung langkah percepatan yang dilakukan Kementan terutama terkait ketersediaan pupuk dan benih.
Kata Dody, pihaknya siap membuat jaringan irigasi di sejumlah daerah oplah.
“Kami siap mensupport kepada leading sector (Kementan) agar bisa swasembada pangan secepat cepatnya. Dan ini kita laporkan juga bahwa kita sudah mengerjakan beberapa pekerjaan di lapangan. Kita sudah identifikasi ada sekitar 2 juta hektare dan sudah kita bahas bersama siapa melakukan apa,” ucap Dody.
Sementara itu, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad), Letnan Jenderal TNI Tandyo Budi mengatakan bahwa pembangunan irigasi perpompaan terus dilakukan jajaran TNI untuk mengatur kebutuhan air baik di lahan tadah hujan maupun lahan kering.