Kementan Gelontorkan Anggaran Rp700 Miliar Untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Des 2024, 15:57
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman gelontorkan anggaran Rp700 miliar untuk dukung program makan bergizi gratis (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono). Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman gelontorkan anggaran Rp700 miliar untuk dukung program makan bergizi gratis (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono).

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) menyiapkan anggaran Rp700 miliar untuk mendukung program makan bergizi gratis (MBG) yang akan dimulai Januari 2025.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, pihaknya sudah meminta Direktorat Jenderal Holtikultura dan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) untuk mendukung kesiapan bahan baku di dapur-dapur makan bergizi gratis.

"Kami sudah meminta Holtikultura dan PKH untuk membackup di mana ada dapur-dapur MBG, kita mendukung untuk kesiapan bahan baku," ucap Mentan Amran di Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin 30 Desember 2024.

Lebih lanjut, Mentan Amran meminta Ditjen Holtikultura dan Ditjen PKH untuk berkolaborasi dengan Kementerian Desa untuk mendukung program makan bergizi gratis.

Baca juga: Profil Kombes Irwan Anwar, Kapolrestabes Semarang yang Dicopot Gegara Kasus Penembakan Siswa SMK

Mentan menyebut pihaknya bertugas mendampingi hingga membelikan bibit ternak seperti ayam dan benih holtikulura.

"Anggaran kita sudah siapkan di Peternakan dan Hortikultura kita sudah siap. Kalau tidak salah Rp400an miliar, tapi yang ke Peternakan Ayam sekitar Rp300an miliar. Jadi semuanya Rp700an miliar," ungkapnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menetapkan anggaran makan bergizi gratis (MBG) menjadi Rp 10.000 per anak.

Hal tersebut disampaikan Prabowo usai menggelar rapat terbatas dengan beberapa menteri kabinet Merah Putih seperti Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Menaker Yassierli hingga Menkeu Sri Mulyani.

"Program bergizi ini nanti rata-rata minimumnya atau rata-ratanya kita ingin memberi indeks per anak, per ibu hamil itu Rp10.000 per hari kurang lebih," ucap Prabowo, Jumat 29 November 2024.

Baca juga: Boeing Akhirnya Buka Suara Usai Kecelakaan Jeju Air di Korea Selatan

Prabowo menjelaskan awalnya pemerintah memperkirakan porsi per anak Rp15.000. Namun, penyesuaian dilakukan setelah melihat anggaran.

"Kita ingin Rp15.000 tapi kondisi anggaran mungkin Rp10.000 kita hitung untuk daerah-daerah itu cukup, cukup bermutu dan bergizi," jelas Prabowo.

"Kalau rata-rata keluarga, keluarga golongan yang berada dalam keadaan, katakanlah di desil-desil bawah itu kita perkirakan anaknya rata-rata 3-4, berarti tiap keluarga bisa menerima minimal atau rata-rata bisa Rp30.000 per hari, ini kalau satu bulan bisa Rp2,7 juta," sambungnya.

Halaman
x|close