Tingkat pengangguran terbuka di Kaltim juga mengalami penurunan dari 5,71 persen pada 2022 menjadi 5,14 persen pada 2024. Lebih dari itu, pembangunan IKN menciptakan 129 ribu lapangan kerja baru di wilayah tersebut.
"Walaupun harga komoditas batubara, harga komoditas CPO sedikit naik, dan juga harga komoditas yang lain termasuk komoditas-komoditas yang menjadi hasil dari Kalimantan itu banyak sekali yang mengalami tekanan harga, namun pertumbuhan ekonomi Kalimantan bisa terjaga. Dan ini adalah bentuk dari APBN dan APBD yang bekerja sama membangun daerah," ujarnya.