Kabar dari Erick Thohir soal Merger Garuda Indonesia dan Pelita

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Jan 2025, 11:39
Akbar Mubarok
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara mengenai keberlanjutan penurunan harga tiket pesawat 10 persen (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono). Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara mengenai keberlanjutan penurunan harga tiket pesawat 10 persen (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono).

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menyatakan bahwa proses merger antara Garuda Indonesia dan Pelita masih dalam tahap kajian dan belum ada penentuan target waktu untuk hal tersebut.

"Masih kajian, saya nggak tahu," ujar Erick, Jumat 10 Januari 2025.

Baca Juga : Patrick Kluivert Akui Komunikasi dengan Erick Thohir Sejak Piala Asia 2023

Erick menyampaikan bahwa penggabungan dua perusahaan maskapai ini akan tetap dilaksanakan, mengingat keduanya memiliki target bisnis yang berbeda.

Garuda Indonesia akan berfokus pada segmen maskapai premium, sementara Pelita Air akan melayani segmen premium ekonomi. Di sisi lain, Citilink akan menyasar pasar ekonomi.

"Nah ini memang integrasi ini harus terjadi dan memang kan jumlah pesawat kita nggak cukup," katanya.

Sebagaimana diketahui, Garuda Indonesia dan Citilink sudah berada dalam satu grup, sementara Pelita Air Service masih berada di bawah naungan PT Pertamina (Persero).

Halaman
x|close