Ntvnews.id, Jakarta - Dua produsen ponsel Oppo dan Realme meminta maaf karena memasang aplikasi pinjaman online (pinjol) di ponsel pengguna tanpa izin.

Permintaan maaf setelah pengguna menemukan aplikasi pinjol itu terinstal di ponsel mereka dan tidak dapat dihapus. Kemudian aplikasi tersebut juga dapat mengirim pemberitahuan dan memiliki akses ke informasi pribadi pengguna seperti kontak di ponsel mereka.

Dikutip dari National Thailand pada Senin 13 Januari 2025, Dewan Konsumen Thailand menginstal perangkat lunak tanpa izin pengguna merupakan pelanggaran terhadap hak-hak konsumen.

Baca juga: Realme Neo 7 Habis Terjual dalam 5 Menit pada Penjualan Perdana

Dewan mendesak lembaga yang terkait untuk mengatasi masalah ini karena dapat menyebabkan penyalahgunaan keuangan dan penipuan call-center.

Berdasarkan pernyataan Oppo dan Realme meminta maaf dan bekerja sama dengan lembaga terkait untuk mengatasi masalah ini.

Mereka mengkonfirmasi bahwa fitur pinjaman telah dihapus dari aplikasi Fineasy, hanya menyisakan fungsi untuk memfasilitasi kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Oppo Siapkan Peluncuran Oppo X8 Pad Sebagai Tablet Gaming Premium

Kedua produsen asal China tersebut mempercepat memungkinkan pengguna untuk menghapus aplikasi Fineasy sendiri, menambahkan bahwa pengguna dapat menghubungi pusat layanan merek Oppo dan Realme jika mereka ingin menghapus aplikasi segera.

Oppo dan realme juga berjanji bahwa mereka tidak akan menginstal aplikasi terkait pinjaman di ponsel mereka, dan akan berhenti merekomendasikan mereka di toko aplikasi.