Ntvnews.id, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi 15 Januari 2024 berpeluang bergerak menguat di tengah pelaku pasar mencermati arah kebijakan Federal Reserve (The Fed) ke depan.
Dikutip dari Antara, IHSG dibuka menguat 53,35 poin atau 0,77 persen ke posisi 7.010,01.
Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 8,35 poin atau 1,04 persen ke posisi 809,59.
“IHSG berpeluang menguat merespons sentimen global,” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya.
Baca juga: Khofifah Sebut Jika Program MBG Masuk Pesantresn Menunya Terasa Mewah
Dari dalam negeri, neraca perdagangan Indonesia diperkirakan kembali surplus pada periode Desember 2024, namun lebih rendah dari posisi sebelumnya.
Konsensus memperkirakan surplus neraca perdagangan pada Desember 2024 akan mencapai 3,55 miliar dolar Amerika Serikat (AS), atau lebih rendah dibandingkan November 2024 yang mencapai 4,42 miliar dolar AS.
Sementara itu, fokus pelaku tertuju pada keputusan suku bunga (BI rate) di tengah gejolak yang ada saat ini, yang diproyeksikan bahwa BI akan kembali menahan suku bunganya di level 6 persen.