Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mengundang industri ponsel global untuk menggelontorkan investasi skala besar di Indonesia.
Dalam hal ini, Faisol meminta perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) Apple untuk membangun pabrik ponsel di Indonesia.
"Kami menyampaikan kepada Apple untuk berinvestasi membangun pabrik ponsel di Indonesia," ucap Faisol dalam keterangannya dikutip Senin 20 Januari 2025.
Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mengundang industri ponsel global untuk menggelontorkan investasi skala besar di Indonesia./Ist
Adapun permintaan tersebut lantaran pabrikan lokal Indonesia PT Sat Nusapersada bekerja sama dengan sejumlah brand global untuk memproduksi ponsel yang akan dijual di pasar Indonesia.
Baca juga: Geger Seorang Siswa Tikam Guru dan Temannya Hingga Tewas
Seluruh proses mulai dari perakitan hingga pengemasan (packaging) dilakukan di pabrik Sat Nusapersada, termasuk dua merek ponsel terbaru hasil rakitan Sat Nusapersada, yakni Honor dan Motorola.
"Silakan bandingkan perusahaan-perusahaan yang sekarang ada di Indonesia dengan perusahaan-perusahaan yang selama ini menjadi partner mereka di negara-negara lain. Baik itu di Vietnam, di Malaysia, di India, maupun di Tiongkok," ungkapnya.
Menurutnyaa Indonesia dinilai mampu kompetitif untuk bisa mengerjakan semua proses produksi alat komunikasi seperti handphone, dengan sangat baik.
Pengalaman yang dilakukan Sat Nusapersada selama bertahun-tahun, lanjut Faisol, membangkitkan optimisme bahwa Indonesia punya potensi besar untuk mengembangkan industri di bidang telekomunikasi.
Sehingga, ia berpesan kepada para calon investor untuk tidak ragu berinvestasi di Indonesia.
"Sebagai pemerintah, kami mengimbau bahwa jangan khawatir dengan potensi yang ada, dengan teknologi yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia, dengan sumber daya manusia yang ada di Indonesia," imbuhnya.
Baca juga: Tips Cegah Bau Mulut Saat Puasa agar Tetap Percaya Diri Sepanjang Hari
Faisol juga mendorong kepada Sat Nusapersada agar mengoptimalkan produksi dengan teknologi Internet of Things (IoT) dan kecerdasan buatan (AI), guna bersaing secara kompetitif dengan sektor industri elektronik.
"Ini kesempatan besar untuk SatNusa bergerak secepat mungkin merangkul dan menjadi perusahaan yang memiliki line business di berbagai macam lini sektor usaha," tutupnya.