Kanada memutuskan bahwa juga akan mengenakan tarif 25 persen pada barang-barang AS, mulai dari minuman hingga peralatan.
Perdana Menteri Kanada mengatakan pada konferensi pers menyebut akan mengenakan tarif pada barang-barang AS senilai 155 miliar dolar Kanada (atau setara 107 miliar dolar AS). Tarif sebesar 30 miliar dolar Kanada akan mulai berlaku pada Selasa (04/02), di hari yang sama dengan pengenaan tarif Trump.
Sementara itu, pengenaan bea masuk atas sisa impor senilai125 miliar dolar Kanada, akan diberlakukan dalam 21 hari.
Selain itu, pelaku pasar dalam pekan ini juga berfokus terhadap data ketenagakerjaan mendatang untuk mencari petunjuk tentang ketahanan ekonomi AS.
Apabila pasar tenaga kerja tetap solid, hal itu bisa memperkuat kekhawatiran inflasi yang sudah meningkat akibat kebijakan Presiden Donald Trump
Sementara itu, indeks-indeks utama AS Wall Street mengalami koreksi dari posisi All Time Highnya pada Jumat (31/01), salah satu penyebab pelemahan ini adalah pemberlakuan tarif umum sebesar 25 persen untuk Kanada dan Meksiko serta 10 persen untuk barang-barang dari China mulai Selasa (04/01).
Baca juga: Setelah Dieksekusi, Penghuni Kluster Setia Mekar Residence 2 Kosongkan Rumah
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 337,47 poin (0,79 persen) ke level 44.544,88, sementara itu indeka S&P 500 melemah 0,51 persen menjadi 6.040,52, dan Nasdaq Composite turun 0,28 persen ke level 19.627,44.