Ntvnews.id, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi 6 Februari 2025 bergerak turun di tengah penguatan bursa saham kawasan Asia dan global.
Dikutip dari Antara. IHSG dibuka melemah 12,43 poin atau 0,18 persen ke posisi 7.011,80.
Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 4,02 poin atau 0,50 persen ke posisi 797,45.
"IHSG hari ini (6/2) diprediksi bergerak rebound terbatas dalam range 7.000 sampai 7.100," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih.
Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini Makin Ngegas, Segram Tembus Rp1.670.000
Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan PDB Indonesia sepanjang tahun 2024 tumbuh 5,03 persen year on year (yoy) atau lebih rendah dibandingkan tahun 2023 sebesar 5,05 persen (yoy).
Sementara, secara kuartalan pada kuartal IV- 2024 pertumbuhan ekonomi lebih landai sebesar 0,53 persen quartal to quartal (qoq), dibandingkan kuartal sebelumnya tumbuh 1,50 persen (qoq).
Dari mancanegara, pelaku pasar pekan ini mencermati rilis data tenaga kerja Amerika Serikat (AS), yaitu non farm payrolls (NFP), dan tingkat pengangguran (unemployment rate) yang diproyeksikan lebih landai.
Dari Asia, pertumbuhan ekonomi China secara tahunan pada 2024 mencapai 5 persen (yoy), sementara pada kuartal IV-2024 ekonomi tumbuh 5,4 persen, atau sesuai dengan target pemerintah sejalan dengan stimulus fiskal dan moneter untuk meningkatkan konsumsi.