A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Luhut Sebut Pembentukan Danantara Keputusan Strategis Pemerintah - Ntvnews.id

Luhut Sebut Pembentukan Danantara Keputusan Strategis Pemerintah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Feb 2025, 17:50
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan saat ditemui dalam kegiatan ‘Semangat Awal Tahun 2025’, di Jakarta, Rabu 15 Januari 2025. Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan saat ditemui dalam kegiatan ‘Semangat Awal Tahun 2025’, di Jakarta, Rabu 15 Januari 2025. (( (Antara) (Imamatul Silfia) ))


Ntvnews.id
, Jakarta - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) membuat perusahaan milik negara bekerja lebih efisien dan transparan.

Luhut menyebut pembentukan lembaga pengelola aset negara tersebut merupakan langkah strategis yang dilakukan pemerintah.

Hal tersebut mengingat Danantara menggunakan skema bisnis joint venture yang menggabungkan beberapa usaha.

"Danantara itu menurut saya suatu keputusan yang sangat strategis dari pemerintah. Karena mereka bisa joint venture dengan banyak perusahaan, sehingga banyak perusahaan-perusahaan itu jadi efisien, lebih transparan, bisa kita lihat dengan jelas," ucap Luhut di Jakarta, Selasa 18 Februari 2025.

Baca juga: Ungkap Pencurian Avtur, Pertamina Beri Apresiasi Kepada Lantamal 1 Belawan

Lebih lanjut, Luhut menjelaskan banyak negara yang ingin melakukan joint venture dengan Danantara setelah badan tersebut diresmikan oleh pemerintah.

Salah satunya yakni Abu Dhabi yang ingin melakukan ekspansi bisnis ke sektor energi baru terbarukan (EBT).

Lebih lanjut, ia mengakui banyak pihak yang terkejut ketika pemerintah berencana untuk meluncurkan Danantara.

Hal tersebut karena aset yang dikelola oleh badan ini memiliki nilai yang besar.

"Banyak pihak yang terkejut dengan adanya Danantara, mereka pikir Indonesia merupakan negara yang miskin," jelasnya.

Baca juga: Kejagung Masih Usut Terus Kasus Pagar Laut Tangerang

Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan peluncuran Danantara akan dilakukan pada 24 Februari mendatang.

Pembentukan Danantara telah disetujui dalam Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN.

x|close