Ekonom Harap Danantara Menarik Perhatian Para Investor Kelas Dunia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Feb 2025, 12:44
thumbnail-author
Akbar Mubarok
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Presiden RI Prabowo Subianto bersama Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (kanan) dan Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) menekan tombol bersama seraya meluncurkan secara resmi Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) d Presiden RI Prabowo Subianto bersama Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (kanan) dan Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) menekan tombol bersama seraya meluncurkan secara resmi Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) d (Dok. Setpres)

Ntvnews.id, Jakarta - Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Eko Listiyanto, berharap Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) dapat menarik perhatian para investor kelas dunia.

“Harapannya, dengan adanya super holding ini, akan dapat mengundang investor kelas dunia untuk bergabung, baik dalam bentuk holding di investasinya atau berkolaborasi dalam proyek-proyek strategis yang dikelola oleh Danantara,” kata Eko, Senin 24 Febuari 2025.

Baca Juga: Profil Pandu Sjahrir, Keponakan Luhut yang Ditunjuk Jadi CIO Danantara

Menurutnya, prospek ini dapat meningkatkan likuiditas domestik yang pada gilirannya akan memperkuat Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hal ini akan berimbas positif pada perekonomian dan BUMN itu sendiri.

"Ini memang ide yang memerlukan waktu untuk terealisasi. Hasil yang signifikan mungkin tidak akan terlihat dalam jangka pendek, namun lebih terasa di jangka menengah hingga panjang,” tambahnya.

Saat ini, ada tujuh perusahaan yang tergabung dalam BPI Danantara, yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), PT Mining Industry Indonesia (MIND ID), PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero), dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.

Baca Juga: Tok! Prabowo Resmi Luncurkan Danantara

Eko menilai bahwa keberadaan tujuh perusahaan ini akan menjadi langkah strategis untuk menarik investor, apalagi jika lebih banyak perusahaan bergabung ke dalam BPI Danantara. 

Dengan reputasi baik dan profitabilitas tinggi yang dimiliki perusahaan-perusahaan tersebut, Eko meyakini bahwa keamanan investasi di BPI Danantara akan terjamin melalui tata kelola yang sudah terstandarisasi pada BUMN.

Baca Juga: Prabowo Tanda Tangani Kepres Pengangkatan Dewas dan Badan Pelaksana BPI Danantara

“Harapannya, ketika super holding ini terbentuk, perusahaan-perusahaan tetap beroperasi seperti biasa, namun dalam pengelolaan dividen, bagian pemerintah akan diinvestasikan kembali oleh Danantara, atau digunakan untuk mendorong proyek-proyek yang menguntungkan. Dalam hal ini, sistem keamanan investasinya sudah terjamin karena dikelola oleh lembaga-lembaga yang sudah terpercaya,” jelasnya.

(Sumber: Antara)

x|close